banner 728x90
Tak Berkategori  

Pelaksanaan Pendataan DTKS di Kepulauan Sapeken “Terselubung, TKSK Disoal


SUMENEP, (TransMadura.com) – Pendataan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) di Kecamatan/Pulau Sapeken, Sumenep, Jawa Timur disoal. Saat melakukan pendataan petugas terkesan sewenang-wenang karena dilakukan tanpa koordinasi dengan Pemerintah Desa (pemdes).

Informasi yang dihimpun media ini, saat ini pendataan masih berlangsung meski tanpa koordinasi dengan pihak desa. Bahkan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) terkesan asal tunjuk sehingga akurasi hasil pendataan patut dipertanyakan.

“Informasi yang saya dapatkan petugas pendataan itu harus dari unsur Redes, Mahasiswa atau Karang Taruna. Tetapi yang terjadi di desa kami, TKSK Sapeken menunjuk sendiri petugas pendataannya tanpa koordinasi sebelumnya,” kata sumber media ini.

Bahkan menurutnya, apabila dalam proses pendataannya pihak Pemdes tidak dilibatkan, secara etika dan bisa saja terjadi salah sasaran, karena yang tau betul adalah desa.

“Ini sudah etikanya tidak dipakai, dan sewenang – wenang apalagi menyangkut pendataan warga, harusnya klunuwonlah, biar semua berjalan sesuai harapan,” ungkapnya.

Sementara , TKSK (Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan) Sapeken, Rahman sampai saat ini belum merespon saat mau dikonfirmasi melalui Telepon genggangnya, via chat WhatsApp nya belum membalas.

Perlu diketahui, Kementerian Sosial (Kemensos) RI menargetkan, pemutakhiran data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) akan rampung pada Agustus 2021.

(Fero/red)