SUMENEP, (Transmadura.com) –
Komunitas gelar kontes Ikan Cana di Desa Torbang, Kecamatan Batuan, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. Pasalnya dalam kontes tersebut pertama kali di lakukan untuk memperkenalkan desa ke kanca Nasional dan Internasional.
Bahkan, pada kesempatan itu juga bertujuan untuk mencetak usaha perkenalan peluncuran produk produk unggulan desa setempat.
“Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan desa Torbang dan Sumenep ke kanca Nasional dan Internasional,” kata Kades Torbang, Muzanni.
Menurutnya, lewat kontes Ikan Cana ini, jelas Muzenni hanya ingin memperlihatkan kepada masyarakat kabupaten dan luar maupun internasional bahwa kekayaaan potensi desa torbang dan khususnya kabupaten sumenep
Kades inovatif ini menambahkan, dalam inovasi tersebut apalagi di bulan ramadhan menjalin sinergi dengan PKK, agar mempunyai kegiatan usaha, dengan mendirikan Stan-stan untuk menjual produk produk dan kuliner.
“alhamdulillah ada beberapa pemasukan yang didapat para ibu PKK di desa ini,” ujarnya.
Sehingga, nantinya akan menjadi berkelanjutan meluncurkan produk unggulan marketing dari itu yang nantinya akan dipromosikan ke tingkat nasional, bahkan juga ke internasional yang akan menjadi produk unggulan di kota keris ini.
“Penutupan stan tadi diiringi dengan pemunculan sebuah ide pertama di madura, yang akan mengangkat desa supaya dikenal di kanca tingkat nasional,” ungkap Muzen.
Bupati Sumenep, Achmad Fauzi mengatakan, bahwa pentingnya komunitas sebagai sarana meningkatkan nilai terhadap hobi dicintai, yakni di desa Torbang Kecamatan Batuan, pada Minggu (17 April 2022) kemarin.
Dihadapan para juri kontes Ikan Cana, bahwa keberagaman menjadi kekayaan yang ada di kabupaten paling timur pulau Madura.
“Keberagaman tersebut adalah kekayaan dan potensi yang perlu dikembangkan, sebagai sarana meningkatkan nilai lebih di tengah masyarakat,” ujar Bupati.
Sehingga, kata suami Nia Kurnia salah satunya untuk meningkatkan sektor perekonomian masyarakat, karena dengan kegiatan kontes seperti ini akan meningkatkan nilai jual ditengah masyarakat,” terangnya.
(*)