SUMENEP, (TransMadura.com) –
Berkurangnya pohon di kabupaten Sumenep, khususnya disepanjang jalan kabupaten, Povinsi dam Nasional, membuat tidak rindang lagi akabit banyak ditebang tanpa peremajaan.
Program pemerintah provinsi bekerjasama dengan Kadam V/Barawija. Kepala Desa Manding Laok, Kecamatan Manding mengapresiasi dengan penanaman pohon kanan kiri di ruas jalan raya Nasional/ Provinsi dan Rutilahu (Rumah Tinggal layak huni) wilayah kodim 0827.
Kepala Desa Manding Laok, Eis, mengatakan, berterimakasih kepada Kodim 0827 Sumenep, dengan program yang sangat tepat. “Kami atasnama masyarakat sangat apresiasi dengan tanam pohon kanan kiri ruas jalan nasional/Provinsi,” katanya usai penyerahan pohon secara simbolis, dibalai desa manding laok, jum’at, (17/1/20).
Sehingga, Kades dua periode ini, berjanji akan ikut serta menjaga dan merawat pohon yang telah diadakan peremajaan, yang saat ini terlihat banyak berkurang akibat ditebang. “Kami bersama masyarakat akan merawat dan menjaga pohon disepanjang jalan,” ucapnya.
Eis juga menyinggung banyaknya penebangan liar yang tidak jelas apakah berijin. sebelumnya tidak tau mau mengadu dan wewenang siapa. namun hal ini perlu adanya pemahaman terhadap masyarkat, agar paham pohon disepanjang jalan itu rananya siapa. “penebabangan pohon asam, Alasan untuk pelebaran jalan, pastinya saya belum tau,” ungkapnya.
Sehingga, perlunya adanya pengawasan pohon yang sudah ditanam agar tetap dirawat, sebab fungsi untuk mempelancar mata air. “Kalau tidak kita yang merawat siapa lagi,” harapnya.
Sementara, Penanaman pohon diserahkan secara simbolis oleh Wakil Bupati (Wabup) Sumenep, Achmad Fauzi, Dandim 0827 Letko Inf. Ato Sudiatna, Kapolres Sumenep, Kajari Sumenep, secara bergantian.
Wakil Bupati Sumenep, Achmad Fauzi mengatakan, pentingnya peremajaan pohon disepanjang jalan nasional atau provinsi untuk memperindang. “Lebih lebih pada musim penghujan bisa menyimpan air agar menghindari banjir,” katanya.
Selain itu, kata suami Nia Kurnia, mengimbau kepada masyarakat, untuk menjaga populasi yang ada. “Mari kita merawat pohon bersama, menjaga ekosistem yang ada, sehingga kegiatan ini bisa dilaksakan terus,” ungkapnya.
Kegiatan penanaman pohon di ruas kanan kiri jalan Provinsi ini, kata wabup, merupakan bentuk sinergitas antar instansi.
Fauzi menghimbau kepada masyarakat , bahwa pohon merupakan kehidupan kita bersama dan bukan keindahan semata maka dari itu harus dijaga dengan benar.
“Kalau ada yang menebang tanpa izin segera dilaporkan karena proses pertumbuhan pohon sangat panjang. Sebab, manfaat pohon baik oksigen, mencegah banjir yang merupakan ekosistem yang harus kita jaga,” harapnya.
Selain itu juga, politisi PDIP ini menyampaikan, program Rutilahu juga kita dukung dan apresiasi yang mana diselenggarakan oleh Kodim 0827/Sumenep. “Mari kita dukung program Rutilahu dan rawat bersama pohon, agar ruas jalan tambah sejuk dan indah,” ucapnya.
Wabup memberikan pesan dengan slogan : jangang jadi pewaris air mata. jadilah pewaris mata air.
(Asm/Red)