SUMENEP, (Transmadura.com) – Gema Takbir malam hari raya Idul Fitri 1444 Hijriah Bersama Bupati Sumenep, Achmad Fauzi digelar di area depan Mall Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jalan Dr Soetomo Nomor 83, Pajagalan, Kabupaten Sumenep, Jumat, (04/2023) malam.
Pada kesempatan itu, acara diawali dengan penampilan grup hadrah banjari Syifaul Qalbi Kecamatan Ganding, dilanjutkan penyarahan santunan kepada sejumlah anak yatim dan piatu.
Bupati Sumenep Achmad Fauzi secara resmi membuka kegiatan tersebut dengan ucapan Bismillah dan diikuti pemukulan beduk, didampingi Wakil Bupati Sumenep Nyai Hj Dewi Khalifah, Ketua DPRD Sumenep Abdul Hamid Ali Munir, dan sejumlah jajaran Forkopimda lainnya.
Bupati Sumenep, Achmad Fauzi menyampaikan, hampir tiga tahun rakyat Indonesia menghadapi pandemi Covid-19. Sehingga pada waktu itu silaturrahim lebaran hanya dilakukan pembatasan. “Di momentum lebaran ini silaturahim secara langsung dapat dilaksanakan lagi,” katanya dalam sambutannya.
Menurutnya, dirinya berharap pada lebaran ini, setelah menjalani satu bulan lamanya berpuasa silaturahim dapat terus diperkuat dihari yang Fitri agar Sumenep lebih baik, kondusif, dan bisa melayani masyarakat.
“Kita bersyukur dengan keberkahan bulan Ramadhan. Keberkahan itu cukup besar karena salah satunya Pemkab Sumenep dapat memfasilitasi warga Sumenep yang merantau layanan mudik gratis. Sehingga mereka bisa mudik ke kampung halaman masing-masing dengan aman dan nyaman,” ungkapnya.
“Alhamdulillah, Ramadhan tahun ini penuh berkah. Warga Sumenep yang merantau mencari sesuap nasi, mengharap rezeki dari Allah SWT, tahun ini mereka bisa mudik ke kampung halaman, karena Covid-19 sudah bisa dikendalikan,” ucap Fauzi.
Disebutkan, bahwa program mudik gratis yang dicanangkan Pemkab Sumenep cukup banyak. Di antaranya program mudik gratis dengan rute Jakarta-Sumenep bagi mereka yang berada di ibu kota. Di samping itu, ada pula kegiatan mudik gratis ke sejumlah daerah di kepulauan, seperti rute Kalianget-Sapeken, Kalianget-Arjasa, Kalianget-Masalembu, Sepudi-Raas, hingga rute Jangkar-Raas.
“Semoga tahun depan kita bisa lebih banyak (mudik gratis), tidak hanya berpatokan dengan APBD saja, agar inovasi bisa berjalan dengan baik di Sumenep,” ujarnya.
Dengan demikian, pihaknya mengajak masyarakat untuk menyambut kemenangan ini dengan hati yang fitri (suci). Minal aidzin wal faizin, mohon maaf lahir dan batin.
“Atas nama pribadi dan keluarga, minal aidzin wal faizin kepada OPD, Forkopimda dan masyarakat Sumenep secara umum, yang telah bersama-sama menjaga kondusifitas di Sumenep,” tandasnya.
(*)
