SUMENEP, (Transmadura.com) – Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) menjadi salah satu prioritas nasional pengendalian penyakit menular di Indonesia. Dinas Kesehatan Kabupaten Sumenep melalui Puskesmas Moncek yang terus berupaya agar pengendalian DBD ditingkatkan, mengingat saat ini memasuki musim hujan.
Hari ini bertempat di Desa Moncek Barat, Babinsa Koramil 0827/05 Lenteng Sertu Hairul Iskandar mendampingi Puskesmas Moncek, melakukan Gerakan Bersama Pengendalian dan Pemantauan Jentik (Gerbas Petik) Bersama Kepala desa moncek barat beserta perangkat Desa, Kader Kartini Desa Moncek Barat dan Kader Jumantik (Juru Pemantau Jentik).
Adapun lokasi yang di pantau di rumah-rumah warga, sekitar madrasah Ibtidaiyah Mirqatus Shibyan dengan melakukan pengecekan jentik dilaksanakan di bak mandi dan bak WC serta bak penampungan air di wilayah desa Moncek Barat.
Setelah diadakan pengecekan rata – rata di bak mandi dan penampungan telah di temukan banyak jentik nyamuk.
Babinsa Sertu Hairul Iskandar mengatakan bahwa pihaknya mendampingi petugas dari Puskesmas Moncek melakukan pengecekan ke rumah rumah warga dan madrasah di Desa Moncek Barat.
“Kegiatan ini efektif dilaksanakan selama musim penghujan seperti sekarang ini, untuk mencegah terjangkitnya demam berdarah, di Desa Moncek Barat,” ujarnya. Jum’at (11/11/2022)
Para petugas pemantau jentik atau jumantik ini selain berkeliling kampung memantau jentik nyamuk, mereka memberi penyuluhan cara pencegahan penyakit demam berdarah.
Dengan berbekal lampu senter, Babinsa Sertu Haerul Iskandar bersama tim petugas mencari jentik nyamuk di rumah-rumah warga. Selain mencari jentik nyamuk, tim Jumantik dan Pusekesmas juga memberi penyuluhan tentang bahaya DBD dan cara penanggulanganya.
Babinsa Sertu Hairul Iskandar bersama tim tampak sangat teliti dan tidak segan-segan membersihkan barang-barang bekas yang ditemukan bakal menjadi tempat genangan air hujan.
Sertu Haerul Iskandar menuturkan kegiatan pengendalian dan pemantauan jentik ini mendapat sambutan positif warga. Pasalnya kegiatan ini dinilai efektif untuk menekan terjangkitnya demam berdarah.
“Ini sebagai langkah awal kami bersama petugas, dan langkah pertama yang diambil adalah memberikan pengertian kepada tuan rumah supaya tetap menjaga kebersihan di lingkungan rumah dan kamar mandi, disarankan agar diupayakan diadakan pengurasan terhadap bak mandi setiap 2 hari sekali, selain itu membuang barang bekas yang menimbulkan genangan air, ” tutupnya.
(Pendim0827)
