Sumenep, (TransMadura.com) —
Acara Evaluasi dan Implementasi Sistem Aplikasi Pelayanan Kepegawaian (SAPK) kenaikan pangakat pereode 1
Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Jawa Timur, besama Kanrek II Badan Kepegawaian Negara bertempat di Pendopo Agung Sumenep Kamis 7/09/2017.
Bupati Sumenep A.Busyro Karim menyampaikan dalam sambutannya, bahwa jumlah PNS Kabupaten Sumenep per September 2017 mencapai 9.727 orang. “Itu jumlah PNS keseluruhan per September 2017 9.727,” katanya.
Dari jumlah rincian pegawai negeri laki – laki 6.507 atau 67 persen dan perempuan 3.220 atau 23 persen, 0,9 persen dari jumlah populasi penduduk kabupaten sumenep.
“Rangkaian acara ini mampu mempertebal rasa kekerabatan semua, khususnya kepegawaian di Jawa Timur untuk mengakselerasi program – program kepegawaian di masa datang,” harapnya.
Menurutnya, PNS yang menduduki jabatan struktutal dari eselon 2 hingga eselon 4 berjumlah 1.174 orang. Eselon II sebanyak 37 orang, Eselon III 203 orang, dan Eselon IV sebanyak 934 orang.
Dari PNS yang bertugas di kepulauan mencapai 1.984 orang, mayoritas sebanyak 1.521 orang, 77 persen adalah jabatan fungsional, seperti Guru maupun petugas Kesehatan.
“PNS yang bertugas di kepulauan 1.984 orang, mayoritas 1.521 orang . 7 persen guru maupun kesehatan,” ungkapnya.
Busyro memaparkan, tahun 2017 ini, Kabupaten Sumenep, sudah meraih penghargaan dari BKN RI, atas inovasi dianggap terbaik dan sukses dalam implementasi SAPK. ” ini jadi kebanggaan Kabupaten Sumenep dapat penghargaan dari BKN RI sebagai kabupaten sukses dalam implementasi,” bangganya.
Bupati dua pereode ini menambahkan, Hal ini, sejalan dengan perkembangan teknologi dan informasi. Pemerintah kabupaten Sumenep melalui BKPSDM,telah mengembangkan simpeg+ (Sistem Informasi Pegawai Plus) biar beradaptasi dengan SAPK (Sistem Aplikasi Pelayanan Kepegawaian)
“Sudah mengembangkan sistem informasi, dengan menggunakan absensi online, ini guna meningkatkan efektifitas disiplin dan prestasi kerja PNS kabupatenSumenep,”ungkapnya.
Kendati demikian, Pemkab juga akan menerapkan pemasangan absensi Online sampai ke Kepulauan, melalui BKPSDM agar bisa memantau tingkat kedisiplinan PNS se Kabupaten Sumenep.
“Saat ini sudah masih tahap pemasangan instalasi sampai ke daerah kepulauan,” tandasnya. (Asm/irwan)
