Transmadura.com, Sumenep –Pendistribusian Bantuan Beras Untuk Keluarga Sejahtera (RASTRA) kepada masyarakat miskin, khususnya di Desa Kramian, Kecamatan Masalembu, Sumenep, Madura, harga tembus sampai 30 ribu per sak.
Harga Rastra itu sudah melebihi dari standart yang sudah ditentukan oleh pemerintah. Sedangkan harga HET itu 24 ribu per sak.
Hal itu dibenarkan oleh Kepala Desa Kramian, Kecamatan Masalembu, Sumenep, Herman, menyampaikan, terkait harga Rastra untuk Desa Kramian sampai 30 ribu persak. Harga itu memang untuk biaya yang menjaga beras dan untuk biaya makan pekerja. “Harga itu untuk biaya yang jaga dan biaya makan pekerja,” katanya saat dihubungi lewat telefon selulernya. Selasa 8/08/2017.
Ia memaparkan, dengan harga 30 ribu karena masyarakat, mengambil sendiri ke RT masing – masing maupun Kadus. ” itu sudah dengan transpotnya yang harga 30ribu,” ungkapnya.
Herman menjelaskan, selama menjadi Kades memang sudah harga 30 ribu persak. ” saya kasi 30 ribu pak, dan untuk masalah uang transpot dari pemerintah memang ada dan sudah nyampek.,” jekasnya.
Disinggung masalah pembagian beras, Herman menjelaskan, beras itu diterima dari pengiriman bulok sampai pintu masuk ke Desa.
” beras itu kami bagi rata pak. yakni, yg masuk DPM atau yg masih belum masuk DPM, karna sebenarnya yg tidak dapat kartu DPM itu layak juga menerima,” tandasnya.
Terpisah, Camat Masalembu Heru Cahyono saat di konfirmasi melalui telpon selulernya, mengatakan, sedang ada rapat dan tidak persoalan harga rastra 30 ribu. ” saya masih ada rapat mas, soal harga raskin 30 ribu, saya tidak tau,” ungkapnya.
( Hasan/red)
