Transmadura.com, Sumenep –
Sampai akhir bulan mei 2017 ini, penebusan Beras Untuk Rakyat Sejahtera (Rastra) Kabupaten Sumenep, hanya mencapai 18 persen yang tertebus.
Hal tersebut disampaikan Kabag Perekonomian Pemerintah Kabupaten Sumenep,Mustangin, penebusam Rastra sangat minim berdasarkan laporan dari Bulog,
” hingga saat ini persentasi penebusan Rastra masih 18 persen,” katanya, Selasa (30/5/2017).
Menurutnya, mengenai alasan minimnya minat Pemerintah Desa dalam melakukan penebusan, karena belum cairnya Dan Desa dan alokasi Dana Desa (DD-ADD).
“Tergantung kemampuan desa untuk menebusnya. Karena belum semuanya desa mampu menebus, rata-rata masih mengandalkan DD,” jelasnya.
Oleh karena itu, pihaknya menyarankan agar para Kepala Desa segera melakukan penebusan, karena di bulan ramadhan ini masyarakat sangat mengharapkan turunnya beras yang biasanya terealisasi setiap sebulan sekali itu.
“Kami menghimbau semua Kepala Desa cepat menebus. Kalau bisa pada bulan ramadhan ini sudah tertebus semua,” himbaunya.
Mantan Camat Gapura ini menjelaskan, Berdasarkan data, Kecamatan yang sudah melakukan penebusan rastra, yakni Kecamatan Dasuk, Ambunten, Batu Putih, Bluto dan Pragaan. Selain itu Kecamatan Rubaru, Kecamatan Saronggi, Ganding dan Lenteng turut menebus.
Termasuk pula untuk wilayah kepulauan diantaranya kecamatan Gayam, Gili Genting dan Kecamatan Nonggunong.
“Namun, tidak semua desa dari kecamatan yang disebut itu menebus rastra. Dari kecamatan itu hanya beberapa desa saja yang sudah melakukan penebuan rastra,” tandasnya tidak merinci Desanya. (Asm/boy )
