Transmadura.com, Sumenep — Menjelang ramadhan Kapolres Sumenep, Madura Jawa Timur akan melakukan beberapa razia yang salah satunya adalah petasan, karen membahayakan dan dilarang untuk peredaran di negara indonesia, dipastikan dalam dekat akan dilakukan.
“Kami masih mengatur poin – poinnya, yang jelas petasan itu tidak boleh, dilarang, kata Ajun Komisaris Besar Polisi H. Josep Pinura Ananta Selaku Kapolres Sumenep. Minggu 21/05/2017.
Menurutnya, yang akan jadi poin target razia adalah petasan yang memang dilarang dan tidak diperbolehkan, trak trakan sepeda motor, makanan yang espayet atau makanan palsu, satgas pangan kenaikan mendadak yang siknifikan akan kami tinjau dan mengevaluasi, ada apa dibalik kenaikan itu.
“mungkin besok dilihat dulu konsep konsepnya dan poinnya seperti apa, yang jelas dalam dekat ini akan dimulai razia itu,” ungkapnya.
Ia memaparkan,razia tidak akan dipusatkan disatu tempat saja melainkan disejumlah daerah yang dianggap rawan petasan, dan rumah makan, Salah satunya di Kecamatan Kota. “Wilayah lain selain kota juga menjadi bidikan kami, pasti akan kami lakukan secara rutin hingga menjelang lebaran nanti,” tuturnya.
Hal itu jika ditemukan ada peredaran petasan dan makanan yang palsu, pihaknya memastikan akan menindak tegas. “Pasti kami usut, soal ganjaran dipenjara atau tidak, ada kriteria khusus, ” jelasnya. ( Asm/hy)
