SUMENEP, (TransMadura.com) – Festival Pesisir 4 kembali digelar di Desa Galis, Kecamatan Giligenting, Kabupaten Sumenep, Sabtu (6/12/2025). Kegiatan yang diinisiasi SKK Migas bersama Husky-CNOOC Madura Limited (HCML) ini menampilkan perpaduan budaya pesisir, edukasi publik, serta program sosial bagi masyarakat kepulauan.
Dandim 0827/Sumenep Letkol Arm Bendi Wibisono, S.E., M.Han., bersama Ketua Persit KCK Cabang XLVI Kodim 0827, Ny. Tiara Bendi Wibisono, turut hadir dan disambut meriah oleh warga. Tahun ini festival mengusung tema Lengghi, simbol keramahan dan keterbukaan masyarakat pesisir.
Sejumlah pameran budaya menarik perhatian pengunjung, mulai dari miniatur perahu Madura, batik pesisir, hingga keris khas Madura. Di Balai Desa Galis, HCML juga melaksanakan berbagai program sosial seperti “HCML untuk Masa Depan”, “Langkah Baik HCML”, khitanan massal, dan sosialisasi pencegahan stunting.
Selain itu, hadir pula Babinsa Koramil 0827/23 Giligenting yang ikut mendampingi jalannya kegiatan khitanan massal. Dengan pendekatan humanis, Babinsa terlihat menenangkan dan mendampingi anak-anak yang tengah menjalani proses sunat agar tidak merasa takut.
Dandim 0827/Sumenep mengapresiasi seluruh rangkaian kegiatan yang dinilai memberi dampak positif bagi warga kepulauan.
“Festival ini membawa energi positif bagi masyarakat. Budaya tetap terawat, edukasi berjalan, dan manfaatnya dirasakan langsung oleh warga. Ini menjadi kebanggaan Giligenting,” ujarnya.
Ia juga menegaskan dukungan TNI terhadap berbagai aktivitas masyarakat yang mendorong kesejahteraan dan pelestarian budaya lokal.
“Kodim akan terus siap mendukung kegiatan-kegiatan seperti ini agar semakin berkembang dan menjadi ikon kebudayaan pesisir Madura,” katanya.
Kemeriahan berlanjut dengan PPM Awards di Taman Desa Galis, yang memberikan penghargaan dalam kategori Man of The Year, Best Program I, II, III, serta Best Team. Prosesi budaya Lengghi dan pertunjukan musikal puisi teatrikal turut menambah semarak festival yang menjadi kebanggaan masyarakat Giligenting.
