SUMENEP, (TransMadura.com) – Kodim 0827/Sumenep resmi memulai Program Desa Manunggal Air 2025 yang dipusatkan di Desa Prancak, Kecamatan Pasongsongan, Kabupaten Sumenep. Program penyediaan sarana air bersih ini disambut antusias warga yang sejak pagi memadati lokasi pembukaan. Sabtu (22/11/2025).
Kegiatan dipimpin langsung Dandim 0827/Sumenep, Letkol Arm Bendi Wibisono, S.E., M.Han. Sejumlah pejabat turut hadir, di antaranya Camat Pasongsongan Fariz Aulia Utomo, Danramil 0827/11 Pasongsongan Kapten Cke Achmad Suyanto, Kapolsek Pasongsongan Iptu Harianto, perangkat Desa Prancak, serta personel Kodim 0827/Sumenep.
Acara diawali dengan tahlil dan doa bersama sebagai bentuk permohonan agar seluruh proses pembangunan sarana air bersih berjalan lancar dan memberi manfaat luas bagi masyarakat.
Program Desa Manunggal Air tahun ini difokuskan pada tiga titik, yaitu Desa Prancak dan Desa Montorna di Kecamatan Pasongsongan serta satu titik lainnya di Kecamatan Talango. Ketiga lokasi tersebut dipilih karena memiliki kebutuhan mendesak terkait akses air bersih.
Dalam sambutannya, Dandim 0827/Sumenep menegaskan bahwa air bersih merupakan kebutuhan dasar yang sangat penting bagi masyarakat.
“Air adalah kebutuhan utama. Kami berharap program ini benar-benar bermanfaat dan mampu menjawab kebutuhan air bersih warga,” ujar Letkol Arm Bendi Wibisono.
Ia juga meminta dukungan penuh dari masyarakat agar program ini berjalan tanpa hambatan.
“Kami ingin semua pihak ikut mendukung. Semoga pekerjaan berjalan lancar, tanpa kendala, dan menemukan sumber air yang optimal,” tambahnya.
Usai rangkaian sambutan, Dandim bersama Camat Pasongsongan menyerahkan paket sembako kepada warga. Selanjutnya, rombongan menuju titik pengeboran air di Dusun Billamabuk, Desa Prancak, untuk melihat langsung proses awal pengeboran.
Momen menarik terjadi ketika Letkol Arm Bendi Wibisono mencoba mengoperasikan mesin bor. Aksi tersebut langsung mendapat tepuk tangan dari warga yang tampak antusias mengikuti jalannya kegiatan.
Program Desa Manunggal Air 2025 diharapkan membawa dampak signifikan dalam meningkatkan akses air bersih, memperkuat ketahanan lingkungan, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat di wilayah sasaran.
