SUMENEP, (TransMadura.com) – Persit KCK Cabang XLVI Kodim 0827/Sumenep Koorcab Rem 084 PD V/Brawijaya mendapatkan penyuluhan mengenai bahaya minuman keras (miras), narkoba, HIV/AIDS, pornografi, dan LGBT.
Kegiatan ini berlangsung di Aula Makodim 0827/Sumenep dan diikuti oleh anggota Persit, masyarakat, mahasiswa Universitas Bahaudin Mudhary Madura (Uniba), serta pelajar dari SMPN 1 Sumenep. Rabu (1/10/2025).
Penyuluhan menghadirkan narasumber dari Poskesdim 0827/Sumenep, Dokter Fatimatul Insyoniah, M.Kes, dan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Sumenep. Keduanya menyampaikan materi seputar bahaya kesehatan, dampak sosial, hingga upaya pencegahan di lingkungan keluarga maupun masyarakat.
Dandim 0827/Sumenep, Letkol Arm Bendi Wibisono, S.E., M.Han menegaskan pentingnya kegiatan ini bagi seluruh keluarga besar TNI. Ia menilai ancaman narkoba, pergaulan bebas, dan dampak negatif media digital bisa merusak generasi muda jika tidak diantisipasi sejak dini.
“Penyuluhan ini bukan sekadar teori, tetapi bekal nyata agar kita mampu melindungi keluarga dari pengaruh negatif yang bisa merusak masa depan. Bahaya narkoba, miras, pornografi, dan penyimpangan perilaku harus kita lawan bersama, dimulai dari lingkungan rumah,” tegas Letkol Bendi.
Ia juga berpesan kepada anggota Persit agar aktif berperan sebagai benteng pertama dalam mendampingi anak-anak dan keluarga.
“Keluarga adalah kunci utama pencegahan. Saya berharap ibu-ibu Persit menjadi teladan, mampu mengawasi, sekaligus membimbing anak-anak agar terhindar dari bahaya yang mengancam. Kita ingin generasi penerus TNI dan bangsa ini tumbuh sehat, tangguh, dan berkarakter,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, Kodim 0827/Sumenep berharap sinergi TNI, masyarakat, dan instansi terkait semakin kuat dalam menciptakan lingkungan yang sehat, aman, dan bebas dari ancaman narkoba serta pengaruh buruk lainnya.
