SUMENEP, (TransMadura.com) – Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Sumenep memberikan sosialisasi inovasi layanan SiKaPal kepada masyarakat nelayan, dalam kegiatan Sosialisasi Pelabuhan di wilayah kerja UPT Pelabuhan Perikanan Pantai Pasongsongan, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.
Arif Santoso Penanggungjawab Call Center 112 Kominfo Kabupaten Sumenep menjelaskan, bahwa layanan kedaruratan saat ini tidak hanya bisa diakses melalui daratan, tetapi juga dapat digunakan oleh nelayan ketika berada di laut.
“Apabila dalam keadaan darurat dan masih ada sinyal seluler, nelayan bisa langsung menghubungi Call Center 112. Layanan ini tidak terbatas di darat saja, melainkan juga bisa diakses saat berada di lautan,” ujar Arif Santoso. Rabu (24/9/2025).
Ia menambahkan, selain melalui panggilan telepon, nelayan yang kapalnya sudah dilengkapi perangkat Cilent AIS SiKaPal, juga dapat memanfaatkan tombol darurat (emergency button) untuk meminta pertolongan lebih cepat.
“Cukup dengan menekan tombol darurat di alat SiKaPal, sistem akan langsung mengirimkan sinyal ke pusat kendali sehingga bantuan bisa segera datang,” jelasnya.
Menurut Arif, hadirnya layanan 112 dan SiKaPal merupakan bentuk nyata komitmen Pemkab Sumenep dalam melindungi nelayan yang sehari-hari menggantungkan hidupnya di laut.
“Ini membuktikan bahwa Pemerintah Kabupaten Sumenep peduli kepada masyarakat dengan menghadirkan teknologi dan inovasi, khususnya untuk melindungi para nelayan yang bekerja mencari nafkah di laut,” pungkasnya.
(*)
