banner 728x90

Istri Mantan Camat Batuputih Diduga Aniaya Anak Yatim Siswa SMP 2 Sumenep

Istri Mantan Camat Batuputih Diduga Aniaya Anak Yatim Siswa SMP 2 Sumenep


SUMENEP, (TransMadura.com) – Kasus dugaan penganiayaan terhadap seorang siswa SMP Negeri 2 Sumenep berinisial DA memantik keprihatinan publik. Seorang anak yatim yang masih duduk di bangku SMP itu mengaku ditampar berulang kali oleh istri mantan Camat Batuputih di Jalan Mahoni, Pangarangan, Jumat (29/8/2025) pagi.

Insiden bermula ketika DA dalam perjalanan menuju sekolah. Di lokasi kejadian, ia bertabrakan dengan seorang pengendara sepeda yang tiba-tiba berbelok tanpa aba-aba. Meski merasa bersalah, korban berinisiatif menghampiri pengendara tersebut untuk membantu sekaligus meminta maaf.

banner 728x90

Namun sikap sopan itu justru berujung malapetaka. Tiba-tiba seorang perempuan paruh baya yang belakangan diketahui sebagai istri mantan Camat Batuputih mendatangi DA, merusak helm yang dikenakan, lalu menampar wajahnya sebanyak tiga kali hingga membuat korban terjatuh.

Baca Juga :   Dandim Sumenep Terima Kunjungan Budayawan D. Zawawi Imron

Peristiwa itu dinilai sebagai bentuk arogansi yang tidak bisa ditoleransi, terlebih pelaku merupakan bagian dari keluarga pejabat publik.

“Keponakan saya tidak bersalah, tapi diperlakukan seperti itu. Kami sangat tidak terima,” tegas om dari DA.

Keluarga korban pun resmi melaporkan kasus ini ke Polres Sumenep dengan nomor LP/B/398/VII/2025/SPKT/POLRES SUMENEP/POLDA JAWA TIMUR. Laporan tersebut menjadi sorotan karena melibatkan keluarga eks pejabat, sehingga publik menuntut aparat penegak hukum berlaku transparan, tidak pandang bulu, serta memastikan hak-hak anak korban terlindungi.

Kasus ini menambah daftar panjang dugaan kekerasan yang dilakukan oleh kalangan berpengaruh terhadap warga biasa. Publik menunggu, apakah hukum di Sumenep benar-benar tegak lurus atau kembali tumpul ke atas.

Baca Juga :   Babinsa Kawal Penyaluran 83,5 Ton Beras Bantuan di Pasongsongan

(Red)

banner 336x280