SUMENEP, (TransMadura.com) – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Moh. Anwar Sumenep, Jawa Timur terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan pada masyarakat. Salah satunya, dengan menambah alat kesehatan di rumah sakit.
Baru-baru ini, rumah sakit plat merah ini menambah alat kesehatan berupa Computed Temography (CT Scan). CT Scan merupakan salah satu tekhnologi canggih untuk mendiagnosa bagian dalam tubuh manusia.
Saat ini, CT Scan sudah mendapat izin dari Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapetan). Untuk itu, CT Scan ini sudah bisa digunakan oleh pihak rumah sakit.
Pengadaan alat ini, sebagai wujud komitmen pihak rumah sakit untuk memberikan pelayanan prima pada masyarakat. “Peningkatan pelayanan kesehatan menjadi komitmen kami,” kata Direktur RSUD dr. Moh. Anwar, dr. Erliyati.
Keberadaan alat ini, juga akan membantu pihak rumah sakit untuk mendiagnosa bagian dalam tubuh manusia. Untuk itu, dia meminta masyarakat tidak khawatir, jika sewaktu-waktu membutuhkan alat ini. Alat ini, juga bisa mendiagnosa stroke atau sakit akibat kecelakaan lalu lintas.
Baiknya lagi, kata Erly, semua pihak bisa mendapat manfaat dati CT Scan ini, pihaknya tidak membedakan kelas pasien. Baik pasien Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), pasien Surat Pernyataan Miskin (SPM), dan lainnya bisa memanfaatkan alat ini, tentunya sesuai prosedur yang ada.
“Kami tidak membedakan kelas pasien, baik kelas menengah, kelas atas, maupun kelas bawah, semua kami perlakukan sama. Kualitas layanan prima menjadi yang utama,” tambahnya.
Sementara itu, Dokter Spesialis Radiologi RSUD dr. Moh. Anwar, Lailatus Sa’adah mengatakan alat ini disiapkan memang untuk membantu kesehatan masyarakat. Alat ini, menggabungkan X-Ray dan komputer untuk mendiagnosa penyakit pasien, serta bisa menganalisa kondisi tubuh pasien.
Lebih lanjut, ia mengatakan, alat radiografi ini menggunakan sinar X dan komputer sehingga bisa mendapat gambaran kondisi tubuh manusia secara utuh. Dengan alat ini pula, penyakit stroke, tumor dan beberapa penyakit lainnya bisa didiagnosa.
Sejak dioperasikan Senin lalu, manfaat alat ini sudah terlihat bagi masyarakat. Setidaknya, sudah ada 9 pasien menggunakan CT Scan ini, antara lain, mereka pasien stroke, radang otak, dan beberapa pasien lainnya.
“Saat ini pasien yang membutuhkan dilakukan CT Scan tidak perlu lagi dirujuk ke Surabaya,” kata Lailatus Sa’adah.
(Red)
