banner 728x90
Tak Berkategori  

Memasuki Musim Kemarau, Desa Montorna Mengalami Krisis Air Bersih


SUMENEP, (TransMadura.com)  –
Desa Montorna, termasuk wilayah Kecamatan Pasongsongan, Kabupaten Sumenep, mulai kekeringan di musim kemarau ini. Pasalnya, saat ini warga mulai kekurangan air dan sedang mencari untuk kebutuhan sehari – harinya.

Sehingga, untuk mendapatkan air bersih warga harus mengeluarkan uang membeli air. “Sejak awal Juni disini kekurangan air bersih,” kata Ahmad salah satu warga Desa Montorna, Senin, (13/7/2020).

banner 728x90

Lanjut Ahmad, untuk mendapatkan air warga membeli dengan harga yang cukup fantastis, yakni berkisar Rp300 -Rp350 per pick up.

“Jika digunakan untuk kepentingan mandi dan konsumsi, satu kali beli diperkirakan hanya cukup lima hingga tujuh hari pemakaian,” tuturnya.

Selain itu sebagian warga memanfaatkan air bersih sisa musim penghujan. Caranya warga membuat tandon air seperti sumur guna menampung air hujan. Sayangnya, sampai saat ini belum ada suplai air bersih dari Pemerintah.

Baca Juga :   Bendahara Puskesmas Sapeken Relakan Lepas Jabatan, Dipaksa Mundur?

“Sepertinya belum ada distribusi air dari Pemerintah, padahal sangat dibutuhkan,” katanya.

Ach. Junaidi Kepala Desa Montorna membenarkan saat ini di desanya mulai krisis air bersih. “Ini sudah berlangsung setiap tahun,” katanya.

Dia berharap ada perhatian dari pemerintah, semisal pengeboran air. Sehingga warga tidak selalu kekurangan air setiap tahun.

Sebelumnya, R. Abd. Rahman Riadi, Kepala Badan Penamggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumenep mengatakan, terdapat 38 desa yang berpotensi mengalami kekeringan pada musim kemarau ini.

Puluhan desa itu tersebar di 10 kecanatan, salah satunya Kecamatan Pasongsongan, Dasuk, Batuputih, Batang-batang, Talango dan Kecamatan Saronggi.

“Desa-desa itu rentan terjadi kekeringan. Saat ini kami sedang melakukan pemetaan,” kata R. Abd. Rahman Riadi, Kepala BPBD Sumenep,

Baca Juga :   Diduga Skenario Plt Kapus, Bendahara Puskesmas Sapeken Buka Bukaan

Dikatakan, untuk menentukan daerah menjadi zona kekeringan menggunakan tiga kriteria, salah satunya interfensi kegiatan penanganan kekeringan dari OPD terkait, seperti Dinas PUPR dan Cipta Karya, pemetaan dari BPBD sendiri berdasarkan data kekeringan yang ada dan dari informasi masyarakat sekitar.

“Kami terus melakukan upaya penanggulangan kekeringan ini yang berdampak pada kekurangan air bersih di masyarakat,” tutupnya.

(Asm/Red)

banner 336x280

Respon (452)

  1. Соревнуйтесь СЃ РґСЂСѓР·СЊСЏРјРё РЅР° игровых автоматах.: balloon казино демо – balloon игра на деньги

  2. https://akhbutina.kz/# Соревнуйтесь с друзьями на игровых автоматах.

  3. Ballon — это ваш шанс РЅР° победу.: balloon game – balloon казино играть

  4. Игровой автомат Ballon дарит СЏСЂРєРёРµ эмоции.: balloon game – balloon игра на деньги

  5. https://akhbutina.kz/# Соревнуйтесь с друзьями на игровых автоматах.

  6. Играйте РЅР° деньги Рё получайте удовольствиe.: balloon игра на деньги – balloon казино официальный сайт

  7. Играть РІ казино — всегда интересное приключение.: balloon казино демо – balloon казино

  8. Автоматы Ballon поражают своей красочностью.: balloon game – balloon казино играть

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *