SUMENEP, (TransMadura.com) – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sumenep, Madura, Jawa Timur belum memastikan koalisi partai dalam pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) setempat.
Padahal, partai besutan KH. Abdurrahman Wahid ini sudah mengeluarkan rekomendasi penentuan pasangan calon (paslon).
Partai pimpinan Muhaimin Iskandar ini merekomendasikan duet Fattah Jasin dan K. Ali Fikri sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati. Sayangnya, hingga saat ini koalisi untuk parpol lain belum ada kejelasan hingga saat ini.
Meskipun, PKB secara mandiri sudah bisa mengusung calon, karena sudah mengantongi 10 kursi di Parlemen.
Ketua DPC PKB Sumenep KH. Imam Hasyim menjelaskan, paslon yang akan diusung PKB sudah final, sedangkan untuk koaliasi masih belum ada kepastian. “Kalau soal koalisi belum ada kepastian, pihaknya tetap masih menunggu,” katanya.
Menurutnya, penjajakan koalisi sudah dilakukan oleh pihaknya ke sejumlah partai politik (parpol). Tentunya, yang memiliki visi sama untuk memenangkan duet yang sudah direkom partainya.
“Penjajakan sudah kami lakukan. Bisa Demokrat dan partai-partai yang lain. Semuanya dijajaki,” ungkapnya.
Sebenarnya, terang dia, pihaknya sudah akan melakukan deklarasi internal kepada duet Fattah Jasin dan K. Ali Fikri pada 12 Juli mendatang.
Sayangnya, rencana itu kandas, karena ada penobatan honoris causa kepada Halim Iskandar. “Intinya, politik ini masih terus jalan. Soal koalisi masih menunggu,” tuturnya.
(Red)
