PAMEKASAN, (TransMadura.com) -Sejumlah massa aksi kembali demo di kantor Bupati Pamekasan menuntut bupati tegas terkait maraknya pertokoan dan cafe liar di Pamekasan yang terkesan dibiarkan, Rabu(14/08/2019)
Setelah sebelumnya massa sempat melakukan aksi Rabu (07/08/2019) di kantor Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP)untuk mempertanyakan kinerja perijinan dan Satuan Polisi Pamong Praja (SATPOL PP) Pamekasan selaku Penegak perda,
Pihaknya mengaku sangat prihatin kepada Bupati Pamekasan lantaran dinilai tak tegas dengan membiarkan pertokoan dan cafe tanpa dilengkapi izin
“Seharusnya bupati pamekasan tegas dalam mengambil kebijakan, ini jelas jelas banyak tak berijin malah dibiarkan begitu saja,kontrol donk kinerja anak buahnya”ungkap Basri selaku koordinator Aksi
Pihaknya meminta Bupati tidak tebang pilih dalam melakukan penindakan. Menurutnya, selama ini pihaknya hanya melakukan penindakan terhadap rakyat kecil seperti pedagang kaki lima, sementara pertokoan dan cafe liar dibiarkan
“Jika benar-benar hebat jangan tebang pilih, jika sudah tak berijin siapapun itu sikat,”tambahnya
Namun dalam aksinya tersebut para pendemo tak ditemui langsung oleh Bupati, sehingga peserta aksi mengaku kecewa dan meluapkan kekecewaannya dengan memberikan bupati hadiah BH dan Celana dalam
“Sebagai bentuk kekecewaan kami,kami persembahkan hadiah BH dan Celana dalam untuk Bapak Bupati yang terhormat,”tutupnya
(Bas/Red)
