Sumenep Populasi Ternak Sapi Terbesar Dapat Penghargaan Gubernur

SUMENEP, (TransMadura.com) – Kabupaten Sumenep menjadi daerah populasi ternak sapi terbesar se – Jawa Timur. Sesuai Data Dinas Ketahanan Pangan Dan Peternakan Sumenep, jumlah populasi sapi mencapai 367.362 ekor yang tersebar di rumah-rumah penduduk.

“Sumenep dapat penghargaan dari ibu Gubernur Jawa Timur, Bu Khofifah memberi Rewerd kepada pemerintah Sumenep sebagai populasi ternak sapi terbesar di Jawa Timur,” Kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan Dan Peternakan Sumenep, Ir Bambang Iriyanto.

Bahkan, lanjut mantan Kadispertahirtbun ini, Itu diberikannya penghargaan karena Madura memiliki populasi sapi tersendiri.

“Sapi madura menjadi primadona karena kandungan lemak dalam daging sedikit, serat daging lebih halus, serta kemampuan bertahannya di daerah panas dan kering,” terangnya.

Sehingga, akan menjadikan daging sapi madura di atas harga daging sapi jawa dan bali. “Dagingnya juga lebih merah warnanya ketimbang sapi jawa dan lainnya,” jelasnya.

Dari semua itu, Salah satu strategi untuk mempertahankan populasi sapi di Sumenep, Bambang sudah meluncurkan program Inseminasi Buatan (IB) di empat kecamatan di Sumenep.

Diantaranya, Kecamatan Guluk-guluk, Ganding, Lenteng, dan Kecamatan Dungkek. Ke depan harapan Kadis Ketahanan Pangan dan Peternakan ini empat kecematan tersebut menjadi pusat pembibitan sapi Madura di Sumenep.

Sebab, kata Bambang sapi madura merupakan varitas sapi yang dilindungi. Oleh karenanya tidak boleh dimasuki sapi luar madura, termasuk juga dagingnya tidak boleh dicampur dengan daging luar Sumenep.

“Tidak boleh ada daging sapi jawa beredar di madura. Makanya, harganya pun lebih mahal sapi madura,” tegasnya. (Asm/Red)