SUMENEP, (TransMadura.com) –
Rusaknya akses jalan Kabupaten di Dusun Pesisir Desa Padike Kecamatan Talango, Sumenep, Madura, Jawa Timur, menuai protes kalangan Aktivis.
Pasalnya, sejak dua tahun terakhir ini, akses jalan yang sudah rusak parah belum mendapat perhatian serius Pemkab khusus Dinas PU Bina Marga Setempat.
Akibatnya, banyak warga merasa kecewa dengan kondisi jalan yang rusak parah dan tak kunjung juga diperbaiki. Bahkan, tahun lalu ditambah dengan ambrulnya jembatan hingga kendaraan roda empat tidak dapat melintasinya. Hingga kini, belum ada perbaikan sama sekali.
Ketua DPC LIPK (Lembaga Independent Pengawas Keuangan) Sumenep, sesalkan sikap Camat Talango yang terkesan “lelet” menyikapi kerusakan jalan kabupaten di desa padike tersebut. “Camat Talango dinilai sudah tidak maksimal dalam kinerjanya melakukan pengawasan diwilayah binaannya, bahwa mengabaikan kondisi jalan yang sudah rusak dan sering dikeluhkan warga saat melintas,” katanya, Jum’at, (14/6/2019).
Sambung Sai panggilan akrabnya, walaupun jalan itu masuk jalan Kabupaten, kewenangannya untuk melakukan perbaikan adalah tanggung jawab Dinas PU Bina Marga. Akan tetapi pengusulan pembangunannya bisa dilakukan oleh pihak kecamatan melalui musrembangcam, “Seharusnya Camat Talango “jemput Bola”, jangan nunggu pihak PU Bina Marga turun lapangan”, Tegasnya.
Selama ini, lanjut dia Pemkab sumenep belum tentu tahu kondisi jalan sebelum ada laporan baik dari bawah. “Disinilah peran Kepala Desa Padike dan Camat Talango selaku kepanjangan tangan dari Bapak Bupati sumenep untuk memajukan daerahnya agar pro aktif melakukan pengawasan dan pengawalan pembangunan diwilayahnya,” ungkapnya.
Seharusnya laporan kerusakan ataupun pengusulan pembangunan itu dilakukan sebelum kondisi jalannya rusak parah, “Lha, ini malah akan diusulkan pada musrembangcam tahun 2020 mendatang”, tukasnya.
Sementara itu, Idham, salah satu Kabid PU Bina Marga Sumenep, ketika dihubungi melalui sambungan telfon selulernya, Kamis, (13/06/2019) belum dapat memberikan keterangan resmi. Dirinya mengaku masih ada di kepulauan, “mohon maaf mas, kami belum dapat memberikan keterangan lebih terkait hal itu, kami masih ada dipulau”, terangnya.
Mulyadi, Camat Talango ketika dihubungi melalui panggilan telfon selulernya, Kamis, (13/06/2019), mengaku belum tau tentang rusaknya jalan kabupaten di Dusun Pesisir Desa Padike.
“Yang mana itu, Mas, Saya belum tahu lokasinya itu”, dalam keterangannya.
Selama ini pihaknya belum mendapatkan informasi atau laporan terkait rusaknya jalan tersebut. “Kalau masuk jalan Kabupaten kami akan melaporkan kondisi itu”, dalihnya.
Pihaknya mengakui, selama ini masih belum melakukan upaya apapun terhadap perbaikan jalan yang sudah rusak itu, “diagendakan utuk diusulkan di musrembangcam tahun 2020 ke dinas pu bina marga,” tutupnya.
(Hen/Red)














