SUMENEP, (TransMadura.com) – Budidaya padi di negara Indonesia ini sudah berkembang cukup luas, terutama didaerah-daerah pedesaan yang masih mayoritas penduduknya bermata pencaharian sebagai petani padi. Minggu, (13/1/2019).
Padi yang mereka budidayakan tersebut biasanya akan mereka tanam pada lahan yang disebut lahan persawahan. Seperti halnya lahan padi milih Bapak Akh.Hasani salah satu warga binaan yaitu Babinsa Kopda Kholip yang kesehariannya berdinas di Makoramil 0827/18 Kangean.
Kegiatan yang dilakukan Babinsa Koramil 0827/19 tersebut merupakan suatu bentuk kepedulian TNI untuk membantu pemerintah dalam menyukseskan swasembada pangan terutama di Kabupaten Sumenep khusunya di Kecamatan Kangean.
Dikatakan oleh Kopda Kholip bahwasnya, manfaat padi yang paling utama adalah sebagai bahan pokok makanan. “Jadi sumber utama makanan kita adalah nasi, karena padi itu sendiri banyak mengandung zat-zat yang bermanfaat bagi tubuh manusia, seperti karbohidrat, energi, serat, gula, dan masih banyak lagi,” ungkapnya.
Pak Akh.Hasani (54) yang tergabung di kelompok tani (Poktan) “Mahkota Indah” pada penanaman padi di awal tahun 2019 ini dilahan sawah miliknya seluas 1 hektar dengan di dampingi langsung oleh Babinsa Desa Desa Kolo Kolo yaitu Kopda Kholip.
Danramil 0827/19 Kangean Kapten Inf. Zakariah mengatakan, kegiatan yang di lakukan anggotanya merupakan perintah langsung dari Komandan Kodim Letkol Inf. Ato Sudiatna untuk membantu pemerintah dalam bidang swasembada pangan. Salah satunya membantu dan mendampingi para petani secara langsung.
Lebih lanjut, Danramil Kangean menambahkan, saat ini di wilayah Kecamatan Kangean banyak petani yang melaksanakan penanaman padi sehingga seluruh Babinsa saya perintahkan untuk membantu.
“Bukan itu saja, selain menanam padi Babinsa juga harus mengawasi jangan sampai ada lahan atau sawah yang tidak ditanami sehingga nantinya dengan cara ini swasembada pangan yang ada di wilayah binaan masing-masing dapat tercapai,” pungkas Danramil. (Ratman/Red)


