SUMENEP, (TransMadura.com) – Pasiterdim 0827/Sumenep Kapten Inf. Suratman mengatakan bahwa, kalau kita punya motivasi untuk memanfaat lahan yang mana untuk kondisi sepertinya tidak memungkinkan untuk diolah, tanahnya gersang, kering dan tidak ada sumber airnya tetapi bila ada sedikit upaya dan usaha yang dilakukan maka lahan yang kita pikir tidak memungkinkan menghasilkan sesuatu bisa menjadi sebaliknya akan dapat menghasilkan sesuatu yang produktif.
Apakah Anda pernah mendengar istilah hortikultura? Atau mungkin Anda tahu apa yang dimaksud tanaman hortikultura? Mungkin banyak yang sudah mengetahui istilah tersebut, tapi hanya sedikit yang benar-benar tahu tentang hortikultura. Dijelaskan oleh Kapten Inf. Suratman selaku Pasiterdim 0827, istilah hortikultura saat ini sering digunakan untuk menyebut beberapa jenis tanaman yang bisa dibudidayakan, jadi prosesnya meliputi pembibitan, kultur jaringan, panen, pengemasan dan distribusi.
Contohnya saat ini, bisa dilihat Kodim 0827/Sumenep sudah memberikan sesuatu yang bisa dilihat secara nyata dimana kebun percontohan tanaman hortikultura yang dibwat oleh Anggota Makodim Sumenep dan hasil nantinya bisa menciptakan kebutuhan pangan untuk kita sendiri, “ungkapnya”.
Serka Sudali anggota Stafter, jabatan sehari-hari sebagai Baminterdim 0827/Sumenep, sedikit membagikan ilmu tentang cara mencampur guna penanaman tanaman hortikultura diantaranya tanaman Cabai, Tomat, dan Terong yang sudah beliau terapkan dalam prakteknya. Jum’at, (4/5/2018).
“Cara untuk mecapur bahan yang digunakan untuk mengisi polibek yaitu bahan adukan yang dicampur tanah 2 ember, pupuk 1 ember, sekam bakar 1 ember, setelah itu di aduk sampai merata habis itu masukkan tanah dan bibit dari penyemaian ke polibek (ditanam),” terang Serka Sudali.
Sistem hortikulturan sering digunakan dalam proses pertanian modern. Tumbuhan hortikultura banyak dijumpai disekitar kita diantaranya berupa sayuran, buah, daun atau hias, dan juga tanaman hias, dari berbagai jenis tersebut tanaman hortikultura terbagi menjadi 4 bagian yakni Olerikultura, Florikultura, Frutikultur, Biofarmaka. “imbuhya”.
Sementara itu, Komandan Kodim 0827 Letkol Inf. Ato Sudiatna menyampaikan apresiasinya terhadap anggota Stafter khususnya yang sudah memberikan contoh nyata pemberdayaan lahan yang tersedia untuk ditanami tanaman hortikultura diantaranya jenis Lombok, Tomat dan Terong.
“Anggota Koramil jajaran Kodim 0827 khususnya pada umumnya seluruh warga masyarakat bisa belajar mencontoh pada pelaksanaan pembudidayaan tanaman hortikultura dalam rangka untuk mewujudkan kebutuhan pangan yang memang kita perlukan dalam kehidupan sehari-hari, seraya berharap usaha yang sudah dicontohkan oleh anggota Stafterdim Sumenep sehingga mampu memotivasi anggota Koramil begitu juga masyarakat untuk memanfaatkan lahan yang tersedia secara baik,” tutupnya.
Reporter : Man
Editor : Red
