SUMENEP, (TransMadura.com) – Hama burung pipit dan gereja sering menyerang tanaman padi yang mulai menguning di sawah Desa Montorna Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep. Madura-Jawa Timur. Rabu, (7/3/2018).
Menyikapi hal tersebut Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 0827/11 Pasongsongan Kopda Ainurosid melaksanakan pendampingan perawatan tanaman padi yaitu menjaga hama burung yang menyerang tanaman padi usia 80 hari di lahan sawah di lahan milik Ibu Riyami warga binaan.
Dalam kegiatan penghalauan hama burung oleh Kopda Ainurosid anggota Ramil 11/Pasongsongan mengungkapkan, pendampingan yang dilakukannya bertujuan untuk mengurangi serangan hama burung yang mengakibatkan hasil dari tanaman padi tersebut nantinya akan mengakibatkan berkurangnya hasil panen.
“Memang bener adanya, kita bantu petani menghalau serangan hama burung dengan menjaga dan menunggu langsung di sawah, disisilain juga untuk mengurangi serangan hama tikus. Kita juga memasang jaring-jaring untuk mengamankan tanaman padi dari serangan hama burung yang dianggap paling meresahkan para petani saat ini,” ujarnya.
Komandan Koramil 0827/11 Kapten Inf. Sarkun mengutarakan dalam kegiatan tersebut Babinsa membantu pembuatan alat untuk mengusir burung yang mengganggu tanaman padi milik para petani. Kata dia, metode yang digunakan untuk mengusir hama burung ini antara lain membuat orang-orangan, umbul-umbul, membunyikan kaleng dan memasang plastik kresek.
Reporter : Man
Editor : Red
