banner 728x90
Tak Berkategori  

255 ASN Dikukuhkan, Bupati Sumenep: Jabatan Akan Jadi Kehinaan


SUMENEP, (TransMadura.com) –
255 ASN (Aparatur Sipil Negara) dilantik dan pengambilan sumpah janji jabatan oleh Bupati Sumenep, KH. A. Busuri Karim, di Pedapa Agung Sumekar. Selasa, (7/1/2020) malam.

Sejumlah ASN dikukuhkan dan pengmbilan sumpah janji itu, yakni pejabat pimpinan tinggi pratama, pejabat administrator, pengawas dan Kepala Sekolah dilingkungan kabupaten unjung timur pulau madura.

Dalam sambutannya, Bupati Sumenep, KH. A. Busyro Karim, menyampaikan, pengukuhan malam ini keseluruhan ada 255 ASN.

Diapun berpesan kepada seluruh ASN yang baru dilantik dan
Imenganalogikan pengangkatan dan mutasi jabatan yang ditetapkannya ini dengan sejarah penataan kepemimpinan pada era kepemerintahan Nabi Muhammad Saw.

“Ketika sudah Fathu Makkah, kita tengok riwayat Abi Dzar Al-Ghifari. Dia tidak diperkenankan masuk di jajaran kepemerintahan pada era Rasulullah,” terangnya.

Sebab, Rasulullah telah memprediksikan apa yang akan terjadi pada dirinya seandainya dimasukkan dalam struktur kepemerintahan.

“Kamu itu lemah. Kalau kamu ikut berjuang. bahkan, kamu akan mati,” ucapnya seperti pesan Rasulullah kepada Abi Dzar Al-Ghifari.

Ketika itu, Rasulullah menerangkan kepada Abi Dzar Al-Ghifari bahwa sesungguhnya dirinya adalah orang yang lemah, dan sesungguhnya jabatan itu amanah.

“Sesungguhnya jabatan akan menjadi kehinaan dan penyesalan bagi orang yang menerimanya, kecuali ia mengambilnya dengan cara yang benar dan menunaikan amanah jabatan tersebut juga dengan benar,” jelasnya.

Sampai Rasulullah wafat, lanjut Busyro, Abi Dzar tetap tidak diberi tempat oleh Rasulullah. Tapi Abi Dzar terus berjuang di jalan Allah kemana-mana.

Bahkan, Bupati dua periode ini, juga mencontohkan Khalid bin Walid yang masih muda tapi sudah diberikan jabatan. “Amiruddin Ash, padahal baru masuk Islam, tapi langsung diangkat oleh Rasulullah. Maka pemimpin yang sudah tua-tua pun protes,” katanya menceritakan sejarah pada masa Rasulullah.

Oleh karena itu, dimana pun dan apa pun posisinya, pesan Busyro, hendaknya tetap satu tubuh dalam memperjuangkan pembangunan di Kabupaten Sumenep.

Tidak hanya mengutip sejarah kepemimpinan Rasulullah, suami Nurfitriana itu menjelaskan secara panjang lebar pesan ayat dalam Alquran tentang kriteria seorang pemimpin. Disampaikan, pemimpin harus dipegang oleh orang yang kuat, terpercaya, amanah, dan jujur. “Itulah konsep kepemimpinan dalam Alquran,” pungkasnya.

Sementara, pantauan di lokasi, acara berlangsung tenang dan penuh khidmat. Semua Surat Keputusan (SK) dibacakan.

Kepala BKPSDM Sumenep Abd Madjid. Menyampaikan, garis besar, , 255 ASN tersebut terdiri dari pejabat pimpinan tinggi pratama sebanyak 50 orang, kepala SD dan SMP sebanyak 44. “Sisanya itu sudah pengawas dan administrator,” sebut Madjid, saay diwawancari seusai acara pelantikan.

Sebanyak 255 ASN, dan di antaranya ada promosi jabatan untuk pejabat pimpinan tinggi pratama yakni Kabid Pemuda dan Olahraga, Disparbudpora Sumenep, Moh. Iksan sebagai Kepala Dinas Sosial dan Camat Batuputih sebagai Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sumenep.

Sementara mutasi jabatan pejabat pimpinaan tinggi pratama adalah Kepala Dinas Pendidikan Drs. Bambang Irianto, M.Si menduduki jabatan baru Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga, dan Kepala Dinas Pendidikan Drs. Ec. Carto, sebagai Kepala Dinas Pendidikan.

Sekretaris DPRD Kabupaten Sumenep Sustono menduduki jabatan baru sebagai Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro dan penggantinya Fajar Rahman sebagai Sekretaris DPRD Kabupaten Sumenep.

Sebanyak 255 ASN yang dikukuhkan dan diambil sumpahnya, yakni pejabat pimpinan tinggi pratama sebanyak 19 orang, kepala SD dan SMP sebanyak 44 orang, dan sisanya yaitu pengawas dan administrator

(Ibnu/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *