SUMENEP, (TransMaduta.com) – Penjualan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di Koramil 0827/01 Kota mendapat respons positif dari masyarakat.
Sejak menerima pasokan sebanyak 223 sak pada Rabu (3/9/2025), seluruh stok beras habis terjual hanya dalam waktu empat hari.
Berdasarkan data penjualan, pada hari pertama Rabu (3/9), sebanyak 55 sak ludes dibeli warga. Kamis (4/9) terjual 70 sak, kemudian Jumat (5/9) terjual 43 sak. Puncaknya, Sabtu (6/9), sisa 55 sak langsung habis terjual dalam sehari.
Babinsa Koramil 0827/01 Kota, Serma Achmad Sanusi, menyampaikan bahwa tingginya minat masyarakat menunjukkan kebutuhan beras dengan harga terjangkau sangat tinggi di wilayah Kecamatan Kota.
“Antusias masyarakat cukup besar. Dengan harga Rp57.500 per 5 kilogram, mereka rela datang dan mengantri,” ujarnya. Sabtu (6/9/2025).
Program penjualan beras SPHP ini merupakan kerja sama Kodim 0827/Sumenep dengan Perum Bulog. Tujuannya, menjaga stabilitas harga pangan sekaligus membantu masyarakat agar dapat membeli beras dengan harga lebih murah dibandingkan di pasaran.
Salah satu warga Faisal mengaku terbantu dengan adanya program ini. Selain harganya terjangkau, kualitas beras SPHP juga dinilai baik untuk kebutuhan rumah tangga.
“Harganya murah pak, saya saja beli dua sak sekaligus,” ungkapnya.
Dengan stok yang habis terjual, Koramil 0827/01 Kota memastikan akan terus berkoordinasi dengan Bulog untuk pemenuhan pasokan berikutnya. Hal ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat di tengah fluktuasi harga bahan pokok.