SUMENEP, (TransMadura.com) – Babinsa Koramil 0827/09 Pragaan, Sertu Rudi Misyanto, mendampingi pelaksanaan kegiatan Outbreak Response Immunization (ORI) Campak yang digelar Puskesmas Pragaan, Kabupaten Sumenep, pada Senin (25/8/2025).
Kegiatan berlangsung sejak pukul 08.00 WIB hingga selesai, dengan sasaran anak usia 9 bulan hingga 7 tahun.
Imunisasi campak kali ini dilaksanakan di dua lembaga pendidikan, yakni RA dan TK Ad-Dzikir Desa Pragaan Laok dengan jumlah 151 siswa serta RA Al-Hidayah Desa Aeng Panas sebanyak 30 siswa.
Sertu Rudi menjelaskan, imunisasi campak menjadi salah satu langkah penting mencegah penyebaran penyakit yang sangat mudah menular ini.
“Campak memiliki tingkat penularan yang tinggi. Satu kasus positif bisa menularkan ke 17 hingga 18 orang di sekitarnya,” ujarnya.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk waspada dengan menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta memastikan anak mendapat imunisasi campak rubela sesuai jadwal.
“Kalau muncul gejala campak, segera dibawa ke puskesmas. Jika kondisinya berat, segera ke rumah sakit. Jauhkan pasien dari orang-orang dengan daya tahan tubuh lemah dan berikan vitamin A,” pesannya.
Menurutnya, vaksinasi ini bukan hanya melindungi anak, tetapi juga mencegah penyebaran campak di wilayah lain.
“Semoga dengan imunisasi ini, anak-anak di Pragaan terbebas dari ancaman campak dan tetap sehat,” kata Sertu Rudi.
Pelaksanaan imunisasi campak ini merupakan bentuk sinergi antara TNI dan tenaga kesehatan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di Kabupaten Sumenep.
