SUMENEP, (TransMadura.com) – Mengantisipasi potensi bencana saat musim hujan, warga Desa Masaran, Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep, bergotong royong bersama Babinsa Koramil 0827/04 Bluto, Serda Joko, membangun tembok penahan tanah (TPT).
Pembangunan TPT tersebut dilakukan di titik rawan longsor dengan panjang mencapai 100 meter dan tinggi sekitar 1 meter. Pekerjaan dilakukan secara manual oleh warga setempat, sementara pendanaannya bersumber dari dana desa.
Serda Joko mengatakan pembangunan ini sangat penting karena sebelumnya lokasi tersebut sempat mengalami longsor yang menyebabkan akses jalan terganggu.
“Kalau tidak segera dibangun, saat hujan deras bisa longsor lagi dan menutup badan jalan. Ini jalur vital yang digunakan warga setiap hari,” jelasnya, Minggu (3/8/2025).
Menurutnya, pembangunan TPT ini tidak hanya untuk memperkuat struktur tanah, tapi juga sebagai bentuk sinergi antara aparat dan masyarakat dalam menjaga keselamatan lingkungan.
“Semoga bangunan ini bisa mencegah bencana dan memberi rasa aman bagi warga,” pungkasnya.
