SUMENEP, (TransMadura.com) – Sungai Desa Kacongan, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, nyaris makan korban akibat luapan air yang cukup tinggi.
Pasalnya, Sumenep dengan curah hujan yang cukup tinggi, kebiasaan anak desa kacongan ketika air sungai banjir di jembatan tersebut dijadikan tempat main untuk berenang.
Sesuai video dan keterangan yang diunggah oleh warga setempat J inisial, Jembantan Sungai Desa setempat memang sering dijadikan tempat main anak saat banjir.
“Itu memang biasa sungai disitu sering jadi mainan anak anak saat banjir,” Katanya.
Dalam video yang diunggah dirinya, korban bernama Rizal, terlihat berenang dibawah jembatan sungai yang menjadi tontonan banyak warga sekitar melihat banjir.
Awalnya pemuda tersebut terlihat berputar putar dibawa arus air yang lagi banjir, seorang perempuan menyaksikan dengan kameranya, yang diduga ibunya, sontak panik saat Rizal terus berputar putar dibawah jembatan, hingga warga disekeliling menjulurkan bambu untuk menarik korban.
Namun, tetap tidak bisa karena derasnya air dan terbawa pusaran yang lagi banjir. Sehingga Rizal (korban) terlihat lemas tenaganya menghilang dari pandangan dan ibu tersebut histeris berteriak keras.
“Anak itu menghilang terbawa pusaran arus air, dan ditemukan di dekat sungai balai desa kacongan,” Ungkap J.
“Alahamdulillah anak itu muncul dari dalam sungai ada orang melihat dan akhirnya ditemukan masih hidup dengan kondisi sudah kritis, sekarang di rawat di rumah sakit RSUD,” Jelasnya.
J menambahkan, kalau anak itu ada keinginan mau daftar jadi Angakatan Laut (AL) dengan tujuan latihan di sungai. “Tapi nyaris kehilangan nyawanya,” Tutupnya.
(Asm/Red)