SUMENEP, (TransMadura.com) – Memasuki musim tanam kedua tahun 2025, Kelompok Tani Sumber Pangan di wilayah Desa Nyabakan Timur, Kecamatan Batang Batang, Kabupaten Sumenep mulai melakukan percepatan tanam padi dengan memanfaatkan momentum musim hujan yang telah tiba.
Langkah strategis ini merupakan bagian dari upaya bersama untuk mendukung program pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan nasional.
Koramil 0827/14 Batang Batang bekerja sama dengan kelompok tani dan penyuluh pertanian lapangan (PPL) telah melakukan pendampingan dan sosialisasi kepada petani untuk segera mengolah lahan dan menanam padi guna memaksimalkan ketersediaan air hujan serta menghindari ancaman kekeringan di masa mendatang.
Babinsa Koramil 0827/14 Batang Batang Serma Tarom menyatakan bahwa percepatan tanam ini juga bertujuan untuk menjaga kontinuitas produksi beras sepanjang tahun.
“Kami mengajak seluruh petani untuk segera melaksanakan tanam padi pada musim tanam kedua ini, agar target produksi tahun 2025 bisa tercapai dan kita mampu menjaga ketahanan pangan di tingkat lokal maupun nasional,” ujarnya. Selasa (13/5/2025).
Dalam pelaksanaannya, petani juga didorong untuk menggunakan benih unggul dan menerapkan sistem tanam jajar legowo guna meningkatkan produktivitas lahan.
Percepatan tanam ini menjadi salah satu strategi penting dalam menghadapi tantangan perubahan iklim dan fluktuasi harga pangan global.
“Dengan kita bersinergi dengan petani, pemerintah, dan stakeholder terkait, diharapkan Indonesia dapat kembali mencapai swasembada pangan secara berkelanjutan,” harap Serma Tarom.
Sementara pemilik lahan Rikso menyampaikan bahwa percepatan tanam ini bertujuan untuk mengoptimalkan potensi lahan dan mempercepat siklus produksi pangan.
“Dengan menanam lebih awal, kami berharap bisa panen lebih cepat dan menghindari potensi kekeringan di akhir musim tanam,” ungkapnya.
