SUMENEP, (TransMadura.com) – Dandim 0827/Sumenep Letkol Inf Yoyok Wahyudi, S.I.P.,M.Han dalam berbagai kesempatan turun langsung ke sawah melaksanakan gerakan tanam padi secara simbolis.
Kali ini penanaman padi berlangsung di Desa Tamedung, Kecamatan Batang Batang, Kabupaten Sumenep seluas lahan 0,3 hektar menggunakan bibit nutrizinc. Kamis (3/10/2024).
Acara dihadiri Sekdis Pertanian Sumenep Dedy Setiadi beserta staf, POPT Pertanian Amrisal Andriasyah, Forpimka Batang Batang, Babinsa Koramil 0827/14 Batang Batang, Sekdes Tamedung Hariyanto, Korluh Kecamatan Batang Batang Endro Setiyadi beserta PPL, dan Ketua Poktan Makmur Santosa Maswari.
Dandim 0827/Sumenep Letkol Inf Yoyok Wahyudi menyebutkan perluasan areal tanam menjadi solusi cepat dalam memitigasi kekeringan akibat El Nino.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya untuk mempercepat swasembada pangan di Indonesia, khususnya melalui optimalisasi lahan dan pemanfaatan sumur bor untuk pengairan di Desa Tamedung.
“Kami berharap kegiatan ini memberikan hasil yang maksimal. Dengan adanya sumur bor, diharapkan komoditas padi di wilayah ini dapat tumbuh subur dan produktivitas pangan kita terus meningkat,” ujarnya.
Tidak hanya sumur bor lanjut Dandim, pompanisasi juga menjadi solusi utama untuk mengatasi masalah kekeringan lahan, terutama di Desa Tamedung yang memiliki akses terbatas terhadap irigasi alami.
“Kami mendukung sepenuhnya, baik itu sumur bor atau pompanisasi.
Program ini bertujuan untuk menyediakan air hingga ke lahan sehingga dapat mewujudkan perluasan areal tanam,” ungkap Dandim.
