banner 728x90
Tak Berkategori  

Soal Kampung Tangguh Covid-19 di Kecamatan Manding, Ini Penjelasan Kapolsek


Sumenep, (TransMadura.com) – Dalam penanggulangan penyebaran virus corona atau Civid-19 di Kecamatan Manding, Sumenep, terus dilakukan. Bahkan, saat ini salah satu desa untuk dijadikan contoh, yakni Desa Kasengan dijadikan Kampung Tangguh.

Kepala Kepolisian Sektort (Kapolrek) Manding, Iptu. Syaifudin mengatakan, bahwa kampung tangguh tempat untuk menampung informasi siapa saja yang dicurigai tentang kesehatan. “Kalau sudah tau begitu, kita langsung menangani agar tidak sampai menjalar, tidak sampai positif, dan akan dilakukan karantina,” ungkapnya.

banner 728x90

Dia menjelaskan, tentang kampung tangguh itu, dalam pelaksanaanya dilakukan secara mandiri dalam penanganannya kasus virus corona ini. “Diharapkan masyarakat mandiri mengerti tentang penangkalan, penanganan dan pencegahan tentang covid, sehingga masyarakat sadar, hasilnya lebih maksimal,” ujarnya.

Namun, lanjut Syaifudin, tim kesehatan sudah stamby di pos, sehingga kalau ada mencurigakan tentang kesehatan yang mengarah ke covid, bisa cepat tertangani.

Baca Juga :   Diduga Skenario Plt Kapus, Bendahara Puskesmas Sapeken Buka Bukaan

Sementara fasilitas yang disiapkan kampung tangguh itu, jelas Kapolsek, yakni fasiltas kesehatan, lumbung pangan. “Lumbung pangan itu, tempat penyimpanan sembako yang khusus bagi orang tidak mampu, bisa ngambil situ,” terangnya.

Sembako dapat mana? Syaifudin mengungkapkan, itu dari siapa saja yang mau membantu dan menyumbangkan projektinya. “Siapa yang membutuhkan dapat di sana,” ungkapnya.

Sementara, dia menegaskan, kalau anggaran terdampak covid-19 itu sudah ada, namun kemungkinan belum turun juga dari pemerintah daerah. “Kalau anggaran pemkab katanya ada, tapi kemungkinan belum turun juga, tapi jalurnya kemana kami belum tau juga, sementara dana itu dari polsek, pribadi dan mencari donatur donatur yang mau untuk menyumbangkan sembako,” ucapnya.

Baca Juga :   Bendahara Puskesmas Sapeken Relakan Lepas Jabatan, Dipaksa Mundur?

Seharusnya, lanjut Kapolsek, kampung tangguh tidak hanya di satu desa, melainkan juga desa lain, akan tetapi karena tingkat kemampuannya di tingkat kecamatan hanya satu desa, sementara satu desa itu. “Satu desa itupun kami menangani kempuang satu desa itu. tergantung kemampuan di desa itu sendiri,” tuturnya.

Camat Manding, Ketua Gugus Covid-19, mengatakan, anggaran dana kampung tangguh itu biasanya di kasi dari pemerintah daerah, namun sampai saat ini masih pakai dana desa. “kalau dari pemkab kayaknya belum ada, tapi biasanya ada,” ungkapnya.

Namun, bantuan dari pemkab itu hanya untuk Alat Pengaman Diri (APD), Sehingga saat ini yang dipakek dari dana desa. “untuk fasilitas masih diusulkan,” tutupnya.

(Asm/Red)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *