SUMENEP, (TransMadura.com) –
Pantauan tempat keramaian antisipasi penyebaran penyakit Covid-19 atau virus corona terus di lakukan. Namun tidak luput pantauan tim gabungan, yakni Polres, Kodim0827 dan Satpol PP, Sumenep, beserta tim medis, adalah terminal bus.
Tim Gabungan saat melakukan, operasi pengecekan di berbagai tempat. Namun, dapat laporan ada 21 bus dari jakarta menuju terminal arya wiraraja setempat, membawa penumpang dari darerah Zona merah virus Corona jakarta.
Pantauan di lokasi, terlihat Sekretaris Daerah (Sekda), Edy Rasyadi, turun tangan untuk ikut serta dalam pemantauan menunggu kedatangan 21 bus yang akan datang dari jakarta.
21 bus itu, kabarnya membawa penumpang asal sumenep, dari jakarta untuk pulang kampung. “Berdasarkan informasi dishub sumenep, 21 Bus membawa penumpang datang dari jakarta,” kata Kapolres Sumenep, AKBP. Dedy Supriyadi, Kamis, (24/3/2020) malam dini hari.
Hal itu, kata Dedy, langsung melakukan blokade pengawasan untuk antisipasi kedatangan penumpang dari jakarta. “Kami nanti semua tim, akan dilakukan pemeriksaan penumpang,” ungkapnya.
Sebab, Lanjut pria asal medan ini, 21 bus itu datang dari jakarta, adalah dari lokal transmisi virus corona. sehingga perlu aktifasi pencegahan malam ini hingga dini hari dalam rangka mengecek satu persatu penumpang apakah ada yang terindikasi atau terpapah.
“Samapai jam 11 malam tadi masih ada tiga bus yang masuk terminal dengan kapasitas penumpang 17 orang,” ucapnya.
Sehingga, Kapolres mengimbau kepada PO draifer bus agar patuh untuk melakukan penurunan penumpang di terminal, jangan sampai diturunkan di jalan.
“Diterminal sudah disiapkan petugas dari Kodim, Polres, Pol PP, kesehatan, yang akan melakukan pemeriksaan tahapan awal terhadap individu yang dikategorikan apakah terpapar covid-19,” jelasnya.
Komandan Kodim (Dandim) 0827 Sumenep, Letkol Inf. Ato Sudiatna, mengatakan, sudah memerintahkan, semua koramil di jalur Sumenep- Surabaya, untuk memantau agar bus yang membawa penumpang asal sumenep itu, tidak diturunkan di jalan. ‘Kami sudah perintahkan semua koramil agar mematau penumpang asal sumenep tidak turun di jalan.
“Hal ini supaya semua penumpang bisa terdeteksi, takut ada yang terkena virus covid-19 ini,” tutupnya
(Asm/Red)


