banner 728x90
Tak Berkategori  

Wabah Virus Corona, Pemkab Sumenep Diminta Menyikapi Secara Kongkrit


SUMENEP, (TransMadura.com) –
Wabah Covid-19 atau virus corona, yang menjadi atensi khusus, Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, diminta menyikapi secara kongkrit. Pasalnya, di kabupaten ujung timur madura ini, tidak ada satupun rumah sakit khusus pasien penyakit covid-19 atau virus corona.

Hal itu disampaikan, Warga Kecamatan Ganding, Feri Arbania, menyayangkan, pemerintah setempat, sampai saat ini belum menyediakan tempat rumah sakit khusus pasien penyakit covid-19 atau corona.

banner 728x90

“Bedarnya penyakit itu, yang dahsyat menghatui dikalangan masyarakat, sehingga kekhawatiran akan terjangkit penyakit yang mematikan itu, harusnya pemkab menyikapi secara kongkrit,” katanya, kepada media ini.

Menurut Feri, sementara ini yang menjadi rumah sakit rujukan itu, hanyalah Rumah sakit pamekasan, itu akan menjadi lebih sulit.

“Masyarakat tidak mudah untuk pergi berobat semisal ke pamekasan, kalau sumenep tidak masuk ke 44 daftar rumah sakit yang direkomendasikan pemprov jawa timur menjadi rumah sakit rujukan,” ungkapnya.

Sehingga, Feri menyatakan dengan tegas, Bupati jangan diam begitu saja, harus ada upaya kongkrit. Semisal tempat yang tidak terpakek untuk disulap jadikan tempat rumah sakit sementara khusus pasien penyakit Covid -19, semisal gudang rumput laut di batuan yang mangkrak, bisa disulap jadikan RS sementara.

Baca Juga :   Project Showbiz FIES 2025, Panggung Keberagaman Nilai Persatuan

“Ketika ada masyarakat memderita penyakit yang mematikan itu, biar cepat teratasi. sebab, kejala penyakit flu, dan yang mengarah kepada flu virus ini, itu gejalanya beda beda tipis. kalau penyakit itu masuk penyakit corona. Sementara di RSUD tidak ada alat tidak mampu medeteksi hal itu. malah ini akan memjadi petaka besar,” ucapnya.

Padahal, pemkab sumenep, yang disampaikan Bupati, kata Feri ini, sudah mempersiapkan anggaran penaggulangan penyakit covid-19 sebesar Rp. 2,5 Miliar.

“Jadi anggaran sebesar itu harus ada langkah langkah kongkrit dan jelas, jangan sampai jadi bancakan,” tegasnya.

Sehingga, kalau itu tidak disikapi secara kongkrit, maka penyakit itu akan menebar kemana mana, sedangkan RSUD sendiri alatnya terbatas. “Kalau nantinya, memang ada yang tejangkit virus itu, juga berdampak kepada RSUD terancam sepi pasien, sebab, kekhawatiran pasien lain,” tuturnya.

Sebelumnya, Bupati Sumenep, A. Busyro Karim, di depan sejumlah wartawan menyampaikan, masyarakat diminta untuk tenang dan tidak panik dengan kabar pasien yang diduga suspect virus corona atau Corona Virus Disease (Covid-19).

Baca Juga :   Satpol PP Sumenep Bangun Kolaborasi Lintas Lembaga, Dorong Penegakan Cukai yang Transparan dan Efektif

“Masyarakat jangan panik dengan kabar itu, yang menyebar luas di media sosial itu. Sebab, informasi tersebut belum ada yang bisa dipertanggungjawabkan,” katanya.

Sehingga, Kata suami Nurfitriyana ini, Masyarakat tidak terlalau waswas, sebab, informasi itu belum tau tentu benar bahwa warga sumenep ada yang terjangkit virus corona-19.

“Jangan panik, karena semua tim bergerak melakukan pantauan dan untuk yang diduga terjangkit virus saat ini masih dilaukan pemeriksaan,” ungkapnya.

Hanya saja, lanjut Buya, mengimbau terhadap masyarakat, sementara mengurangi berkumpul kepada orang banyak.
“Kalau melakukan pertemuan dikurangi, jangan sampai diatas 20 orang,”

Mantan Ketua DPRD dua periode ini, mengatakan, bahwa, Kabupaten Sumenep menyiapkan anggaran biaya antisipasi penyakit Virus Corona-19, sebesar Rp2,5 miliar.

“Masyarkat jangan panik, Kami sudah siapkan anggaran untuk antisipasi Virus Corona, di Puskesmas sudah ada tim edukasi,” jekasnya.

Bupati juga meminta masyarakat tidak perlu khawatir secara berlebihan, Sebab, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak sebagai langkah antisipasi penyebaran Covid-19 di Kabupaten ujung timur pulau Madura.

“Masyarakat tidak boleh takut berlebihan. Kita sudah intens melakukan komunikasi dengan berbagai pihak,” ujarnya.

(Red)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *