banner 728x90
Hukum  

Warga Minta Usut Tuntas Laporan Kasus Rastra Desa Dasuk Laok


SUMENEP, (TransMadura.com) –
Kasus dugaan penyimpangan bantuan Beras Untuk Keluarga Sejahtera (Rastra) di Desa Dasuk Laok, Kecamatan Dasuk, Sumenep, Madura, Jawa Timur terus dipertanyakan warga. Pasalnya, warga melaporkan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Setempat dan meminta diusut tuntas.

“Kami warga sudah melaporkan kasus rastra ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Sumenep. Dan, kami meminta kasus itu untuk diusut serius, profesional dan tuntas,” kata M, salah satu warga kepada sejumlah media.

banner 728x90

Sebelumnya, beberapa waktu lalu, puluhan warga melaporkan eks Kepala Desa Dasuk Laok. Hal itu berkaitan dengan dugaan penyimpangan dalam distribusi beras bersubsidi itu.

Saat laporan, warga mengklaim rastra hanya disalurkan satu kali di 2019, dan tiga kali di tahun 2018. Laporan warga didampingi aktifis LIPK Saifiddin dan diterima kasi Intel Kejari Novan Bernadi.

Baca Juga :   Diduga Gelapkan 10 Unit Mobil dan 1 Sepeda Motor, Warga Pamekasan Dipolisikan

Pihaknya menjelaskan, rastra itu adalah hak warga yang seharusnya disampaikan. Nyatanya hanya disampaikan satu kali di tahun 2019 ini. Kenyataan ini tentu sangat merugikan masyarakat penerima beras dimaksud. “Kami sebagai penerima manfaat jelas dirugikan. Kami minta untuk ditindaklanjuti laporan ini,” ungkapnya.

Bahkan, sambung dia, pihaknya juga siap untuk bersaksi dalam kasus ini. Dan, pihaknua yakin penerima lain juga siap untuk dimintai keterangan oleh penegak hukum. “Kami siap untuk bersaksi menyampaikan fakta rastra yang tak disalurkan,” tuturnya.

Untuk itu, pihaknya mendesak kasus ini untuk dijadikan perioritas karena laporan langsung dilayangkan oleh warga. “Warga sudah datang sendiri, kami minta untuk segera diusut secara tuntas. Dan tidak main-main, warga siap mendukung kejaksaan,” tuturnya.

Baca Juga :   Perangi Rokok Ilegal, Bupati Sumenep Dukung Penuh Bea Cukai Inten Penertiban Peredaran Usaha Bodong

Kasi Intel Kejari Sumenep Novan Bernadi dalam keterangannya memastikan akan menindaklanjuti kasus tersebut. Saat ini pihaknya masih melakukan telaah dan kajian. “Pasti akan kami tindaklanjuti. Lihat saja nanti hasil telaahnya,” Jelasnya.

(Hen/Red)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *