SUMENEP, (TransMadura.com) –
Informasinya, Dinas Perhubungan (Dishub) Sumenep, Madura, Jawa Timur, mengajukan anggaran pengadaan lahan untuk perluasan Bandar Udara (Bandara) Trunojoyo tahun 2020 sebesar Rp29.869.500.000.
Indra Wahyudi, Wakil Ketua DPRD Sumenep, mengatakan, setelah dilakukan pembahasan antara Tim Anggaran (Timgar) dan Badan Anggaran (Banggar) pengajuan anggaran pengadaan lahan untuk perluasan Bandar Udara (Bandara) Trunojoyo tahun 2020, dipangkas Rp5 miliar dan dialihkan pada kegiatan lain.
“Jadi, anggaran untuk pengadaan lahan Bandara Trunojoyo tahun 2020 Rp24 miliar,” kata Indra Wahyudi, Wakil Ketua DPRD Sumenep pada media ini.
Pengurangan itu, lanjut Indra, merupakan salah satu upaya pemerataan pembangunan. Karena anggaran Rp5 miliar tersebut dialihkan pada pembangunan infrastruktur yang lain. Semisal pembangunan dermaga pelabuhan di daerah kepulauan.
Itu sebagai bentuk keperdulian wakil rakyat pada sektor pembangunan daerah kepulauan. Selain itu juga bagian upaya pemerataan pembangunan antata daratan dan kepulauan, juga untuk mempermudah sarana transportasi kedepan. “Prioritas anggaran itu harus berbasis kerakyatan,” jelasnya.
RPBD 2020 telah disahkan pada rapat Paripurna beberapa waktu lalu. Saat ini dalam proses evaluasi Gubernur Jawa Timur. Evaluasi diperkirakan membutuhkan waktu sekitar satu minggu.
(Asm/Red)