banner 728x90
Tak Berkategori  

Stand Pameran, RSUD dr Moh Anwar Sumenep Sediakan Pelayanan Kesehatan Gratis


SUMENEP, (TransMadura.com) – Stand Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Moh. Anwar Sumenep, Jawa Timur, Smart Health menjadi tema utama dalam Pameran pembangunan Smart City yang digelar Pemerintah Kabupaten diujung timur pulau madura.

Smart Health itu, dalam lingkungan E Health, Public Health System, IT Smart Health, Insurance Management, Health Care Provisers, Integated Helth Monitoring.

banner 728x90

“Pameran pembangunan ini smart city, tapi tema utama kami Smart Health,” kata Direktur RSUD dr Moh Anwar Sumenep, dr. Hj. Erliyati, M.Kes.

Namun, lanjut Erli, Stand RSUD tampilan dalam pameran pembagunan Smart City ini berbeda setiap malam disediakan hadiah utama dan puluhan doorprize yang di dapatkan dari mitra RSUD dr H. Moh. Anwar, yakni RSI, RS Sumekar dan Bank Jatim.

Baca Juga :   Diduga Skenario Plt Kapus, Bendahara Puskesmas Sapeken Buka Bukaan

Para pengunjung disediakan pelayanan untuk konsultasi kesehatan gratis mendapatkan kupon doorprize dan hadiah utama berupa kulkas. “Silahkan kunjungi stand kami, bisa berkonsultasi kesehatan gratis akan mendapatkan hadiah doorprize menarik,” ucap dr. Hj. Erliyati, M.Kes ini, kepada sejumlah media saat pembukaan.

Sementara, Pameran Pembangunan Smart City dilaksakan di stadion A Yani pangligur selama lima hari dimulai dari tanggal 21 sampai 25 Oktober 2019.

Acara tersebut dibuka oleh Bupati Sumenep KH A. Busyro Karim disaksikan OPD dan ratusan masyarakat kota keris ini.

KH A Busyro Karim menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam pameran yang akan berakhir pada tanggal 25 oktober 2019 ini.

Dia juga berharap pameran pembanguna Smart City ini, akan berdampak kepada pelayanan dan dukungan komunikasi dengan pemerintah kabupaten dengan masyarakat, aktifitas kinerja kita lebih ditingkatkan ditengah tengah masyarkat.

Baca Juga :   Bendahara Puskesmas Sapeken Relakan Lepas Jabatan, Dipaksa Mundur?

“Permasalahan di pemerintahan semakin meningkat dari tahun ke tahun, bahkan ada kepentingan perbedaan juga meningkat, permasalahan yang selalu tumbuh di masyarkat dan ini harus dijawab oleh pemerintah kabupaten sumenep khususnya dan bangsa indonesia pada umumnya,” ungkapnya saat sambutan.

Dengan Smary City ini, kata Busyro, bisa merapatkan banyak hal berkomunikasi lebih efektif dan bisa cepat terjawab tantangan maslah yang selama ini dihadapi.

“Kabupaten Sumenep sudah mencoba ada enam Smary City yang sudah dikembangkan, bahkan sejak tahun 2018 lalu sudah ada perhatian dari pihak kemeterian,” tutup Bupati. (Red)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *