banner 728x90
Tak Berkategori  

Hari Keempat Roadshow Goes to School AMOS di SMA Plus Nurud Dhalam


SUMENEP, (TransMadura.com) — Kegiatan Diklat Jurnalistik atau Roadshow Goes to School oleh Asosiasi Media Online Sumenep (AMOS) terus berlanjut. Hari ke empat kali ini dilaksanakan di SMA Plus Nurud Dhalam, Desa Beringin, Kecamatan Dasuk, Sumenep, Madura, Jawa Timur, Senin, (21/10/2019).

Hari pertama dilaksanakan di SMK Kesehatan Bhakti Husada Batuan Sumenep, SMK Darul Ulum, Bumbungan, Kecamatan Bluto dan ketiga di SMA Al-Muqri, Kecamatan Pragaan.

banner 728x90

Setiap kegiatan materi pelatihan yang diberikan seputar dasar-dasar jurnalistik mulai dari menulis, fotografi dan teknik wawancara serta macam-macam berita. Penyampaian materi dilakukan secara bertahap dengan satu kegiatan tiga materi.

Pada kegiatan kali ini Ahmadi Muni Ketua AMOS hadir sebagai pemateri dengan materi pengenalan jurnalistik. Disela-sela pengisian materi, Ahmadi bercerita kisah anak kecil di salah satu desa yang takut kepada wartawan dan polisi.

“Dulu ada anak kecil di desa saya (Basoka, Rubaru) takut sama wartawan dan polisi, karena kata orang tuanya kalau wartawan dan polisi itu adalah tukang begal,” katanya didepan puluhan peserta saat itu.

Baca Juga :   Bendahara Puskesmas Sapeken Relakan Lepas Jabatan, Dipaksa Mundur?

Namun dirinya memberikan pemahaman kepada peserta jika tugas wartawan adalah tugas yang sangat mulia.

Sementara Pelatihan Jurnalistik ini bertujuan memberikan edukasi kepada generasi milenial seputar jurnalistik dan juga memberikan pelatihan cara menangkal berita hoax atau bohong.

“Dalam hal ini kami sebagai jurnalis memiliki peran untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat, khususnya kaum milenial. Sehingga bisa memverifikasi berita yang mengarah pada berita hoax,” katanya.

Menurutnya, kaum milenial sangat mudah untuk mendapatkan informasi, baik melalui media online maupun media cetak. Dengan begitu dengan adanya edukasi ini siswa faham dan bisa memilah adanya informasi yang kian membumi saat ini.

“Harapan kami setelah acara ini siswa dan juga kaum milenial bisa membedakan informasi, apakah ini masuk kabar hoax atau ini produk jurnalis hang layak dikonsumsi publik,” jelasnya.

Mantan aktivis HMI Malang itu mengatakan, kegiatan serupa terus dilakukan selama periode kedua ia menjabat sebagai Ketua AMOS.

Baca Juga :   Diduga Skenario Plt Kapus, Bendahara Puskesmas Sapeken Buka Bukaan

Pelaksanaan kegiatan dilakukan secara rutin kepada sejumlah sekolah tingkat SMA sederajat yang ada di kabupaten berlambangkan kuda terbang ini.
“Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang masuk Proker AMOS periode 2019-2021 yang dibingkai dengan program goes to school,” jelasnya.

Kegiatan ini juga terlaksana berkat kekompakan pengurus AMOS. “Jadi tidak ada embel-embel unsur politik apalagi profit, melainkan murni untuk memberikan edukasi tentang pers kepada masyarakat,” tegasnya.

Kepala SMA Plus Nurud Dhalam KH. Taufiqurrahman menyambut baik kegiatan tersebut. Sehingga diharapkan semua siswa mengikuti kegiatan semaksimal mungkin.

Sebab, meski kita berada di Desa, namun harus memiliki pandangan yang luas dala semua hal, tak terkecuali dibidang jurnalistik.

“Kita memang tinggal di kampung saat ini, tapi kita semia tidak boleh kampungan, kita kedepan harus semakin baik dan visioner,” tegasnya. (Red)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *