SUMENEP, (TransMadura.com) –
Pbangunan Taman Bunga (TB) timur Masjid Jamik, Sumenep, fasilitas banyak yang tidak berfungsi, sampai saat ini belum diperbaiki.
TB yang baru dibangun pada akhir 2018 lalu, dengan anggaran APBN melalui Pemprov tampaknya sampai saat ini pihak pelaksana belum ada pemelihraan/atau diperbaiki.
Hal ini Wakil Bupati Sumenep, Achmad Fauzi SH, angkat bicara,
berdasarkan hasil konfirmasinya dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH), bahwa DLH telah melakukan rapat koordinasi dengan sejumlah pihak, termasuk tim dari Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman dan Cipta Karya Sumenep.
“Senin minggu yang lalu katanya DLH bersama tim CK (Cipta Karya) sudah duduk bersama di fasilitasi Pak Sekda, bahkan DLH sudah turun langsung ke TB untuk mengkroscek,” kata Suami Nia Kunia ini.
Sehingga, dari hasil pertemuannya itu, katanya, proyek tersebut telah diserahterimakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur kepada Pemerintah Kabupaten Sumenep.
“Pekerjaan sudah diserahterimakan ke Pemkab dan berkasnya sudah kami terima,” jelasnya.
Kendati begitu, kata dia Pemerintah Daerah belum bisa memperbaiki sejumlah fasilitas yang rusak. Karena masih dalam masa pemeliharaan. “Pekerjaan tersebut masih masa pemeliharaan, jadi belum bisa kita perbaiki sendiri oleh Pemkab,” jelasnya.
Padahal kata dia, Pemerintah Kabupaten Sumenep telah berkirim surat pada pelaksana tender proyek yang dibiayai melalui APBN tahun 2018 itu.
“Sebelumnya sudah tiga kali bersuratan ke pelaksananya, kemudian pertengahan bulan puasa datang dan berjanji untuk diperbaiki. Namun sampai sekarang belum ada tindak lanjut,” ungkapnya.
Kendati begitu, Pemerintah Daerah berjanji akan kembali menghubungi pihak pelaksana. Sehingga kerusakan tersebut bisa segera diperbaiki.
“Kami akan menghubungi pihak pelaksana dan berjanji untuk segera diperbaiki, namun sampai sekarang juga belum ada kabarnya,” jelas pengusaha muda itu.
(Asm/Red)