Hari ke-2, Kasdim 0827 Sumenep SUMENEP, (TransMadura.com) -Kepala Staf Kodim 0827 Sumenep Mayor Inf. R. Hendro Prapto Mukti pada hari hari ke dua, Sabtu tanggal 6 April 2019 melaksanakan peninjauan dampak gempa di kepulayan Raas Kabupaten Sumenep Madura Jawa Timur.
Rombongan yang ikut hadir Kapten Inf Heri Suherminto Danramil 0827 / 21 Raas, Letda Cba Heri Rahmad dan 8 orang anggota Kodim 0827 Sumenep.
Mayor Inf R. Hendro Prapto Mukti menyampaikan, peninjauan ke lokasi terkena dampak gempa di pulau Raas ini sebagai bentuk tanggap dan peduli dengan apa yang terjadi di wilayah.
” Sudah menjadi komintmen dan tugas dari pada satuan kewilayahan untuk membantu pemerintah daerah dalam menangani permasalahan di wilayah termasuj musibah dampak gempa di Raas ini ” tegas Kapten Heri.
Untuk hari Sabtu ini kami teruskan peninjauan beberapa sekolah yang terdampak gempa, seperti di SDN Brakas III , MI Nurul Anisiyah Dusun Sonok Timur Desa Brakas,
SMA Islam Alfanisa Dusun Barat Desa Brakas Kec. Raas, imbuhnya
Menurutnya ada 5 Desa yang terdampak gemba, desa paling banyak terdampak adalah desa Kropoh dan lainnya ada desa Brakas, desa Poteran, desa Tonduk dan desa Alas Malang.
Mayor Hendro dan rombongan juga disambut oleh pihak masing-masing sekolah, di SDN Brakas III ditemui oleh Asadi, S.Pd (Guru Brakas III), MI Nurul Anisiyah Dsn. Sonok Timur Ds. Brakas Kec. Raas ditemui oleh H. Busni, S.Pd (Ketua Yayasan Nurul Anisiyah) yang kemudian diteruskan dengan oengecekan kerusakan gedung sekolah.
As’adi, Spd Guru SDN Brakas III berharap sekolaknya mendapat bantuan perbaikan gedung untuk kenyamanan siswa belajar, karena kerusakan bangunan sekolah cukup banyak.
Kapten Inf Heri Suharminto Danramil 21 Raas mengatakan, selain peninjauan sekolah kami juga kerumah-rumah warga seperti pada rumah Hj. Takiyatun dan kainnya di Dsn. Brakas Ds. Brakas dilanjutkan pengecekan kerusakan rumah.
Rata – rata tingkat kerusakan rumah yang terdampak gempa bumi merupakan rusak ringan, untuk jumlah rumah yang mengalami kerusakan diadakan pengecekan secara menyeluruh di wilayah Raas oleh BPBD Jatim yang dibantu para babinsa dan babinkamtibnas dengan jumlah 124 bangunan yang rusak, kemudian tingkat kerusakan rumah ditentukan oleh BPBD Jatim, papar Kapten Heri. (Pendim/Red)
