SAMPANG, (TransMadura.com) – Sejumlah anggota Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) datangi Kantor Dinas Sosial (Dinsos) Sampang, Madura, Jawa Timur, yang bertepatan di Jalan Rajawali Sampang. Kamis, 31/01/2019.
Kedatangannya, merupakan bentuk kekecewaan terhadap Dinas Sosial, yang sampai saat ini di nilai terindikasi tidak mendistribusikan Program Bantuan Pangan Non Tunai “BPNT” di beberapa desa, khususnya kecamatan karang penang, kabupaten Sampang.
Sudar, selaku bupati LIRA menyampaikan, bahwa tentang temuan yang terjadi di lapangan, desa karang penang oloh, Kec. Karang penang.
“Kami selaku masyarakat karang penang tidak pernah merasakan adanya Bantuan Pangan Non Tunai, atau yang di sebut E-Warung, termasuk di desa saya” keluhnya.
Kemudian ia menambahkan bahwa dirinya sangat kecewa terhadap Dinas Sosial, sebab hal ini kami menduga ada main mata antara pihak dinas dan oknom aparat desa.
“Pihak Dinas ini tidak serius, dan tidak tegas mengawal program tersebut. Padahal, Program ini sudah sejak Bulan November-21-2018, namun sampai saat ini, belum dirasakan oleh masyarakat, kami menduga ada main mata dengan para oknum yang lebih menguntungkan pribadinya”. Tambahnya Sudar.
Menananggapi hal tersebut, Amir selaku Kepala Dinas Sosial sampang, mengatakan pihaknya tidak tau menau dengan apa yang terjadi di lapangan.
“Kami tidak tahu atas permasalahan yang terjadi di lapangan tersebut, kami akan menanyakan langsung kepada pihak BANK BRI Sampang, yang lebih berwenang tentang Kartu Elektronik Warung tersebut, juga kepada Kepala Desa terkait. Ucap Amir Kadinsos Sampang.
Terpisah. Subaidi (28) Salah satu anggota, menyampaikan permohonan data penerima program Bantuan Pangan Non Tunai BPNT, untuk dijadikan bahan acuan dilapangan. Namun, permohonan tersebut ditolak oleh Bpk Kepala Dinas Sosial Sampang.
“Mohon maaf Mas, kami tidak boleh memberikan data ini, karna memang tidak diperbolehkan oleh Kementrian Sosial, lebih baik ajukan langsung permohonan data ke Kementrian Sosial”, tukasnya. (Basri/Red)