SUMENEP, (TransMadura.com) – Kapal Motor (KM) Karjon yang melayani penyeberangan Talango -Kalianget tenggelam di perairan Talango, Sumenep, Madura, Jawa Timur, Jum’at (4/1/2019). Namun, tragedi tersebut tidak ada korban lantaran kapal berpenumpang itu sedang ngedok.
Berdasarkan Informasi berhasil dihimpun seluruh, bodi kapal tongkang itu nyaris tercebur ke dalam air. Hanya tampak bagian atas kapal. Dampaknya, penyeberangan Talango-Kalianget hanya dilayani satu kapal. Sehingga, diperkirakan tidak maksimal.
Versi warga, kapal tersebut sering ngedok untuk perbaikan. Sebab, kapal tongkang itu sering mengalami kerusakan. Hanya saja, tetap saja dipaksakan berlayar melayani penyeberangan tersebut.
“Kapal itu sudah tidak layak, ” kata Fawaid warga Talango melalui sambungan telepon.
Dia menuturkan, sebenarnya kapal itu sudah tidak layak, sering mengalami kerusakan. Bahkan, sebagian bodi sering ditambal. “Hemat kami, kapal itu sudah tidak layak, dan membahayakan kepada penumpang, ” ucapnya dengan kesal.
“Sering terjadi kebocoran, dan warga juga sering mengeluh dan merasa takut untuk ikut KM Karjon, namun terpaksa lantaran harus melakukan penyeberangan,” tutur Fawaid, warga setempat.
Kepala Desa Talango Adnan membenarkan jika KM Karjon tenggelam di perairan Talango, itu karena sudah tidak layak. “Tadi tenggelam di depan gudang Budiono. Kebetulan saat itu sedang parkir, ” katanya melalui sambungan telepon.
Sebenarnya, terang dia, kapal itu sudah tidak layak, untuk keselamatan penumpang maka pihaknya meminta ada kapal yang layak. “Kalau saya maunya yang layak-layak, biar keselamatan dan keamanan penumpang bisa terjaga, ” tuturnya. (Asm/Fero/Red)
