SUMENEP, (TransMadura.com) –
Memanasnya suhu di internal DPRD Sumenep, Madura, Jawa Timur, berawal di kocok ulang pimpinan Komisi III yang digantikan H Seinal dari fraksi PDIP yang sebelumnya Dul Siam dari Fraksi PKB.
Namun hal itu terus merembet semakin memanas dengan pergantian Pimpinan tertinggi di DPRD H Herman Dali Kusuma dilengserkan dari tampuk pimpinan tertinggi yang digantikan Dul Siam.
Namun hal ini, Herman Dali Kusuma sebagai ketua di gedung DPRD yang dikabarkan akan dilengserkan dipecat partai pengusungnya PKB, menyikapi dengan santai.
Ketua DPRD Sumenep, H Herman Dali Kusuma mengatakan, persoalan BK DPRD Sumenep tidak mudah. Namun, dirinya sebagai ketua menyelesaikan hal tersebut dan sudah terbentuk sesuai dengan peraturan yang berlaku.
”Persoalan di BK sudah diselesaikan, makanya perlu dijelaskan. Namun, memang harus menyetorkan ulang nama-nama dari masing-masing fraksi,” terang H Herman Dali Kusuma.
Sementara sebelumnya, Ketua DPC PKB Sumenep Imam Hasyim, pergantian posisi ketua karena persoalan Komisi Informasi (KI) yang sampai saat ini belum tuntas. Sehingga, itu dianggap sebagai menjadi alasan kuat pengambilan keputusan pemecatan tersebut. Maka dari itu, kata Imam Hasyim, internal PKB berkesimpulan bahwa yang bersangkutan kurang mampu dalam menangani segala permasalahan yang ada di parlemen.
Ketua DPC PKB Sumenep Imam Hasyim mengaku memiliki dua alasan mengganti posisi Ketua DPRD Sumenep, H. Herman Dali Kusuma. Pertama, ada beberapa kebijakan H. Herman yang dinilai tidak tanggap terhadap permasalahan di tubuh DPRD Sumenep, semisal Surat Keputusan Badan Kehormatan (SK BK) DPRD, yang hingga saat ini belum turun dari pimpinan.
Beredar informasi, SK DPP PKB tentang pergantian ketua DPRD Sumenep, H Herman Dali Kusuma, yang diganti oleh mantan ketua Komisi III DPRD Sumenep yang juga Sekretaris DPC PKB Sumenep, H Dul Siam, telah berada di Sumenep dan sudah masuk ke Sekretariat DPRD Sumenep. Sementara, paripurna pergantian akan dilaksanakan dalam minggu ini. (Asm/Red)














