banner 728x90
Tak Berkategori  

Bupati Sumenep Menargetkan Desember Perbaikan Rumah Gempa Sapudi Selesai


SUMENEP, (TransMadura.com) – Perbaikan rumah yang rusak, akibat gempa bumi Situbando di Pulau Sapudi, Bupati Sumenep, Madura, Jawa Timur, A Busyro Karim menargetkan selesai akhir Desember 2018 akan selesai.

“Perbaikan akan dilakukan secara bertahap, mulai dari rusak berat, sedang dan ringan. Untuk yang rusak parah Desember kami harap sudah selesai,” katanya.

banner 728x90

Sesuai data yang telah terindikasi terdapat 498 unit rumah warga yang mengalami kerusakan akibat gempa berkekuatan 6,4 SR beberapa waktu lalu. Jumlah tersebut tersebar di Kecamatan Nonggunong dan Kecamatan Gayam Pulau Sapudi.

Sementara anggaran perbaikan kata Busyro sudah disiapkan oleh pemerintah. Sehingga masyarakat tidak lagi harus mengeluarkan biaya perbaikan.

Saat ini lanhut Busyro, bantuan keuangan sebesar Rp20 miliar dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur sudah bisa direalisasikan. Selain bantuan material bangunan yang siap direalisasikan. Semua bantuan dipusatkan di Posko Utama yang terletak di Desa Pancor, Kecamatan Gayam. “Jadi tinggal kerja saja,” jelasnya.

Baca Juga :   Satpol PP Sumenep Bangun Kolaborasi Lintas Lembaga, Dorong Penegakan Cukai yang Transparan dan Efektif

Kendari begitu, kata Busyro meski sebagian material bangunan sudah siap didistribusikan perbaikan memerlukan waktu yang cukup lama. Salah satunya karena keterbatasan armada yang ada di Pulau Sapudi.

“Jadi, jangan dibayangkan seperti di daratan (kecamatan daratan), yang rusak materialnya bukan terbuat dari batu bata. Kalah mau pakai batu bata harus beli ke daratan, ini malah lagi, selain memerlukan transportasi juga butuh biaya lagi, dan itu memerlikan biaya yang besar,” ungkapnya.

Sementara proses pemulihan pemulihan trauma, atau populer disebut trauma healing bagi masyarakat du Sapudi, dilakukan setiap hari. “Untuk pemulihan psikis, sudah kami lakukan setiap hari. Ada petugas khusus yang menetap disini, mereka terdiri dari berbagai unsur ada dari Kesehatan, Dinsos, petugas PKH, dan juga dari Polri dan TNI,” tegasnya. 

Baca Juga :   Satpol PP Sumenep Bangun Kolaborasi Lintas Lembaga, Dorong Penegakan Cukai yang Transparan dan Efektif

Gempa Bumi Situbondo dengan kekuatan 6,4 Magnitudo yang dimutakhirkan menjadi 6,3 Magnitudo terjadi pada Kamis, 11 Oktober 2018 sekitar jam 01:44:57 dini hari. Pulau Sapusi menjadi daerah terparah dampak gempa yang mengakibatkan korban jiwa 3 orang, sejumlah warga luka-luka dan 498 rumah rusak. (Fero/Red)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *