SUMENEP, (TransMadura.com) – Dalam melakukan perawatan tanaman padi, membutuhkan teknik-teknik dan strategi khusus. Terlebih ketika tanaman padi mulai diserang hama dan penyakit. Untuk mengendalikan serangan hama dan penyakit, maka dibutuhkan teknik menyemprot tanaman padi yang tepat dan benar.
Pada kesempatan yang baik ini, Babinsa Torbeng Ramil 0827/01 Kota Kopda Ali Bani sedang melakukan pendampingan membantu peyemprotan hama padi dilahan lahan milik Bapak Juhari tepatnya di Desa Torbeng Rt.01 / Rw. 01 Kecamatan Batuan Kabupaten Sumenep. Madura-Jawa Timur. Selasa, (29/5/2018).
Sebelum tiba waktunya melakukan penyemprotan Babinsa Torbeng Ramil 0827/01 Kota Kopda Ali Bani mengungkapkan, waktu yang tepat untuk menyemprot tanaman padi disarankan untuk melakukan penyemprotan pada pagi hari pukul 09.00 WIB atau sore pada pukul 15.30 WIB saat mulut daun terbuka, pada kesempatan itulah cairan pestisida akan lebih mudah diserap oleh tanaman hingga masuk kedalam lapisan jaringan. “terangnya”.
“Menyemprot tanaman tidak melulu harus keseluruhan bagian tanaman, cukup dibawah permukaan daun, karena disinilah letak mulut daun berada,” imbuh Kopda Ali Bani.
Sementara itu, terkait dengan penyemprotan Danramil 0827/01 Kota Kapten Inf. Sarkun saya dikonfirmasi oleh awak media menyampikan, teknik penyemprotan adalah salah satu kegiatan dalam mengendalikan serangan hama dan penyakit untuk mengoptimalkan pertumbuhan tanaman padi.
“Penyemprotan sekilas tampak mudah dan bisa dilakukan oleh siapapun, tetapi karena bahan-bahan penyemprotan membutuhkan banyak campuran yang terkadang mengandung racun, maka tidak boleh dilakukan secara sembarangan,” tutupnya. (Man/Red).