PAMEKASAN, (TransMadura.com) -Sembilan Tenaga Kerja Asing (TKA) di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Rata-rata berasal dari negara china.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Pamekasan Arif Handayani, bahwa pemantauan dan pengawasan sampai saat ini tetap dilakukan.
“Ada 9 Tenaga kerja Asing dikabupaten Pamekasan semuanya berasal dari negara China,” katanya Jum at (25/05/2018).
Sementara Pendataan tersebut dilakukan oleh Tim Pengawas Orang Asing (Pora). Pengawasan dilakukan secara bertahap dengan cara turun ke lapangan. Masing masing ada di perusahaan distributor es krim dan distributor telepon genggam.
“Mereka dalam pengawasan pemerintah,” ucap arif
Secara umum, pengawasan dilakukan Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim). Akan tetapi, Disnakertrans Pamekasan diberi laporan mengenai hasil pengawasan di lapangan.
”Kami terus mendapat laporan,” ujarnya.
Sejauh ini tidak ditemukan pelanggaran dari TKA tersebut. Jika suatu saat ditemukan pelanggaran, akan diproses sesuai regulasi yang berlaku.
”Kami tetap mengacu pada aturan dan mekanisme yang berlaku,” pungkasnya. (Imam/Red).