banner 728x90
Tak Berkategori  

Wabup Sumenep Buka Acara Santapan Rohani ASN Bulan Ramadhan 2018


SUMENEP, (TransMadura.com) –
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bagian Kesmas Setdakab Sumenep adakan kegiatan rutinitas tahunan dengan santapan rohani pada bulan suci Ramadhan 1439 Hijriah/ 2018 Masehi, di Gedung Korpri, pada jum’at (18/5/2018).

Acara yang menghadirkan penceramah KH Musleh Adnan dari Pamekasan, yang bertemakan “Jadikanlah Bulan Ramadhan sebagai bulan produktifitas Menuju Kabupaten Sumenep yang Maju dan Bermartabat ” dilaksanakan setiap hari jum’at selama tiga kali selama bulan Ramadhan.

banner 728x90

Santapan rohani dibuka langsung Wakil Bupati (Wabup) Sumenep, Achmad Fauzi yang dihadiri seluruh ASN dilingkungan Kabupaten setempat.

Wakil Bupati Achamad Fauzi mengatakan, menyambut datangnya bulan Ramadhan 1439 Hijriah/ 2018 Masehi, mengajak masyarakat saat dalam bulan ramadhan untuk memperbanyak ibadah baik ibadah langsung kepada Allah SWT maupun ibadah sesama manusia.

Baca Juga :   Diduga Skenario Plt Kapus, Bendahara Puskesmas Sapeken Buka Bukaan

Selain itu, ia juga meminta sedapat mungkin menghindari perbuatan yang mengakibatkan kerugian dan ditolaknya amalan.

“Saya mengajak masyarakat sumenep untuk meningkatkan amal ibadah di bulan yang mulia ini,” ujar Fauzi.

Selain itu, lanjutnya, hikmah santapan rohani ini bisa dicermati yang terkandung, maka semua elemen masyarakat harus bisa mengambil suri tauladan yakni keuletan, ketekunan dan keyakinan dalam bersikap.

“Untuk para ASN bisa dijadikan landasan untuk meningkatkan etos kerja, baik untuk diri sendiri maupun kepada masyarakat,” tegas

Politisi muda ini menyampaikan, tujuan santapan rohani ini untuk mempererat silaturrahim, mengisi ketauhitan dan meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita khususnya semua ASN dilingkungan kabupaten Sumenep.
IMG-20180518-WA0020
Kabag Kesmas Sumenep Imam Fajar, mengatakan, Santapan rohani ini menjadikan agenda tahunan di bulan ramadan diikuti forpimda dan sebagian intansi sektoral lainnya.

Baca Juga :   Bendahara Puskesmas Sapeken Relakan Lepas Jabatan, Dipaksa Mundur?

Hal.ini dilakukan tiga kali.dalam satu.bulan puasa ini. Karean sudah dilakukan menjeang bulan Ramadhan,

“Harapan dalam momen ini bisa dijadikan bekal diri kita masing-masing dengan mengikuti pengajian,” ucapnya.

Dalam siraman rohani KH Musleh Adnan dalam ceramahnya menyampaikan, dengan situasi banyaknya teror bom bunuh diri mehimbau, islam ini adalah rahmatallil alamin, akan tetapi mereka yang melakukan teror dengan bunuh diri tidak tau islam yang sebenaranya, sehingga kita jangan terpengaruh, karena ilmu itu sangat gaib,

” kita harus bangga ada dua ormas besar, NU (Nahdatul Ulama’) dan Muhammadiyah, sehingga kita bisa makmur,” ungkapnya.

Reporter : Asm

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *