SUMENEP, (TransMadura.com) – Didalam budidaya tanaman baik itu Padi, Jagung, Kedelai dan tanaman holtikultura lainnya sering kita mendengar istilah penyiangan dan pendangiran. Mungkin bagi orang yang awam akan terdengar aneh dengan istilah penyiangan dan pendangiran tersebut, namun tidak bagi orang yang sudah sering melakukannya.
Bapak Rojikin, warga Kecamatan Arjasa Kepulauan Kangean yang berprofesi sebagai petani tidaklah asing dengan istilah penyiangan dan Pendangiran mengingat kegiatan tersebut setiap hari dilakukannya. Seperti contoh pada saat ini yang mana bersama dibantu oleh Babinsa Koramil 0827/18 Kangean Kopda Abd. Kholip melaksanakan pendampingan penyiangaan tanaman padi miliknya.
Pada kesempatan kali ini, yang mana mengawali awal puasa Ramadhan Kopda Abd. Kholip anggota Ramil 18/Kangean tidak henti-hentinya melakukan kegiatan pendampingan pertanian. Penyiangaan tanaman padi yang dilakukan oleh Kopda Abd. Kholip dilahan milik Bapak Rojikin kelompok tani (Poktan) “Anugrah” yang bertempat di Dusun Dukuh Desa Dukuh Kecamatan Arjasa Kepulauan Kangean Kabupaten Sumenep. Madura-Jawa Timur. Kamis, (17/5/2018).
Sependapat dengan apa yang diketahui oleh Babinsa Ramil 0827/18 Kangean Kopda Abd. Kholip bahwa, penyiangan adalah kegiatan membersihkan gulma atau rumput-rumput liar yang tumbuh disekitar tanaman. Tujuan dari penyiangan ini adalah sangat jelas untuk membersihkan rumput pengganggu tanaman dengan menggunakan alat seperti sabit, tajak, atau mencabut menggunakan tangan juga bisa.
Sedangkan pengertian pendangiran adalah kegiatan untuk menggemburkan tanah atau lahan pertanian untuk tujuan supaya tanah menjadi gembur dan semakin subur, sehingga tanaman budidaya akan tumbuh dengan baik, nutrisi dan hara pada tanah bisa berfungsi dengan baik. “Dengan melakukan pendangiran atau penggemburan tanah disekitar tanaman secara rutin maka akan membuat tanaman yang sudah anda budidayakan menjadi lebih segar, cepat besar, dan berproduksi dengan sempurna,” imbuh Kopda Abd. Kholip.
Jadi kedua kegiatan diatas, yakni baik penyiangan maupun pendangiran sangat penting dan tidak dapat dipisahkan serta harus kita lakukan secara rutin agar tanaman budidaya menjadi subur dan dapat tumbuh dengan optimal serta berpengaruh untuk menentukan produksi hasil pertanian dan untuk mendukung swasembada pangan. “pungkas Babinsa Ramil 18/Kangean”.
Reporter : Man
Editor : Red
