banner 728x90
Tak Berkategori  

Hendak Melihat Kayu Jati, Warga Desa Tambaksari Ditemukan Tewas


SUMENEP, TransMadura.com) – Peristiwa penemuan mayat di hutan kayu jati bikin geger warga Dusun Barat Gunung, Desa Matanair, Kecamatan Rubaru, Sumenep, Madura, Jawa Timur, Senin (03/04) malam.

Sosok mayat laki-laki yang diketahui bernama Sani’din (53), asal warga Dusun Peyangan, Desa Tambaksari, yang juga masuk wilayah Kecamatan Rubaru, ditemukan sudah tidak bernyawa oleh anak dan istrinya sendiri, dengan tubuh penuh luka lebam.

banner 728x90

Belum diketahui pasti apa penyebab meninggalnya korban, yang sebelumnya sempat pamit pada keluarganya untuk mencari kayu. Namun dari luka lebam pada tubuhnya, korban diduga menjadi korban kekerasan, dan dipukul menggunakan benda tumpul.

Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Abd Mukit menjelaskan, jika pada hari Senin (30/4/2018) sekira pukul 10.00 Wib. korban berpamitan keluar rumah untuk mencari dan membeli kayu di kawasan perkebunan kayu milik ENNO, warga Desa Matanair.

Baca Juga :   Bendahara Puskesmas Sapeken Relakan Lepas Jabatan, Dipaksa Mundur?

Namun, hingga malam tepatnya sekira pukul 15.00 Wib. korban tak kunjung pulang, maka oleh anggota keluarganya dibantu tetangga sekitar, dilakukan pencarian.

“Sekira pukul 17.30 Wib, korban ditemukan tergeletak dan meninggal dunia di perkebunan kayu dengan beberapa luka lebam,” terang Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Abd Mukit menjelaskan, Selasa (1/5/2018) pagi.

Dan untuk memastikan kondisi korban, Fendi dan Mistani yang merupakan anak dan istri korban beserta beberapa saksi lain mendekatinya. Dan ternyata benar korban memang benar-benar sudah tak bernyawa.

Selanjutnya, dari temuan tersebut, para saksi melaporkan ke Kades Tambaksari, untuk diteruskan ke Polsek Rubaru.

Jenazah korban lalu dibawa ke RSUD Moh. Anwar Sumenep untuk dilakukan visum dan pemeriksaan secara medis.

Baca Juga :   Inovasi Kades Rombiya Timur, Bangun Wisata Sombher Raje Terwujud Sumbang PADes Puluhan Juta

Sementara barang bukti yang ditemukan petugas dari Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang tak jauh dari jazad korban. Yakni; sebuah sarung liris ungu motif kembang, baju kaos lengan pendek liris warna coklat, sepasang sandal merk New era warna coklat, kopyah warna hitam merk Alif, satu buah HP merk Samsung Duos dan sebungkus rokok merk Pundimas.

“Atas peristiwa ini, kami akan melakukan penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut, untuk mengungkap penyebab meninggalnya korban. Apakah luka lebam yang ada di tubuh korban akibat kekerasan, atau lebam karena terjatuh dan tubuh korban berbenturan dengan tumpul,” tukasnya.

Reporter : Asm
Editor : Red

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *