SUMENEP, (TransMadura.com) –
Penjaring ikan meninggal dunia setelat terseret arus pada minggu 28 Januari 2018 pukul 07:00 wib.
Abu Yasid (45) nelayan asal Desa/Kecamatan Nonggunong, Pulau Sapudi, Sumenep, Madura, Jawa Timur meninggal pada saat menacari ikan.
Berdasarkan keterangan Ahmad, yang melihat secara langsung peristiwa terjadi. Dia berangkat dari rumahnya sekitar pukul 05.00 Wib seorang diri. Saat menabur jaring ditengah laut tiba-tiba perahu yang digunakan dihempas ombak besar.
Akibatnya, korban terjatuh ke air laut. Melihat peristiwa itu, Ahmad langsung berteriak minta tolong, karena diketahui korban tidak bisa merenang. “Sejumlah warga langsung menolong korban. Saat ditolong diketahui korban dalam kondisi meninggal dunia,” kata Ahmad.
Setelah itu korban dievakuasi menggunakan perahu kecil ke pinggir pantai. Setelah itu langsung dibawa ke rumah duka.
Kasubag Humas Polres Sumenep AKP Abd Mukid membenarkan peristiwa itu. Bahkan, Petugas Kepolisian Polsek setempat sudah melakukan mendatangi lokasi kejadian.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, peristiwa itu murni kecelakaan laut. “Hasil pemeriksaan luar oleh dokter Puskesmas Nonggunong tidak terdapat luka pada tubuh korban,” jelasnya.
Apalagi kata mantan Kapolsek Lenteng itu sehak beberapa pekan terakhir di perairan Sumenep tidak bersahabat. “Cuaca saat kejadian angin kencang dan ombak besar,” tegasnya. (Asm)