PAMEKASAN, (Transmadura.Com)-BPL HMI Cabang Pamekasan menilai pengurus HMI Cabang pamekasan terkesan main-main dalam proses pengkaderan. pasalnya, memang tidak ada kejelasan dalam prospek terkait HMI ke depan, 23/01/2018.
Pada saat di wawancarai Hamsun selaku pengurus BPL (Badan Pengelola Latihan) mengatakan, bahwa hari ini proses pengkaderan HMI Cabang Pamekasan di topang oleh pengurus BPL sendiri, sebab pengurus Cabang hanya fokus kepada program wajib,seperti Lk II, LKK dan pembangunan Sekretariat HMI Cabang pamekasan.
” Menurut penilaian saya perkaderan di HMI Pamekasan periode 2016-2017 di topang oleh kinerja dan pengabdian seluruh pengurus BPL (Badan Pengelola Latihan) HMI Cabang pamekasan, sedangkan dari pengurus HMI Cabang Pamekasan sendiri kurang begitu aktif mungkin dikarenakan fokus untuk pembangunan sekretariat HMI dan fokus kepada program wajib karna kemungkinan besar ketika program itu tidak realisasikan maka yang jelas status Cabang akan turun dari cabang penuh ke cabang persiapan sehingga HMI Cab. Pamekasan tidak mempunyai hak suara di Kongres HMI”. Ucap hamsun
Bahkan, pengurus BPL tersebut yang akhir-akhir ini di isukan maju menjadi calon ketum masih khawatir dengan prospek perkaderan yang di nilai amburadul, sebab di priode ini sangat ironi ketika melihat fakta yang ada di tubuh internal HMI Cabang pamekasan.
” Saya khawatir dengan kondisi perkaderan di internal HMI Cabang pamekasan, yang cukup sering menyampingkan Konstitusi dan Pedoman Perkaderan dengan alibi local wisdom, ini merupakan tanggung jawab yang sangat besar, terutama bagaimana caranya memperbaiki dan merawat perkaderan HMI di bumi gerbang salam, dan itu tugas yang harus mampu diperbaiki oleh pengurus selanjutnya “. Imbunya.
Sementara pengurus BPL juga menyayangkan dengan isu dana hibah anggaran 2017 yang di nilai tidak ada transparansi, kemudian pengurus BPL berharap ada Forum terbuka yang di laksanakan oleh pengurus HMI Cabang pamekasan dengan mendatangkan perwakilan dari komisariat di bawah naungan HMI Cabang pamekasan.
“Saya sangat menyayangkan dengan adanya isu dana hibah anggaran 2017 itu, kok bisa terindikasi tidak ada transparansi antar sesama pengurus HMI Cab. Pamekasan. Terkait benar atau salahnya isue tersebut saya berharap ada konferensi Pers kepada semua kader HMI di bawa naungan HMI Cabang pamekasan agar institusi HMI tidak tercoreng, sehingga kader HMI Pamekasan bisa tahu kebenarannya.Tutupnya.(Basri/red)
